Update Corona 28 Mei: 24.538 Positif, 6.240 Sembuh

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2020 15:47 WIB
Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian menjelaskan prosedur khitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020). Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ziel 8thn, siswa kelas 2 sd, orang tua awalnya sempet ragu dengan keinginan anak untuk sunat dimasa pandemi corona. sehingga rencana awal setelah lebaran dengan pikiran wabah telah usai, tapi melihat penyebaran penyakit covid-19 makin panjang akhirny makin parah keluarga mempercepat jadwal, setelah sebelumnya menanyakan prosedur dan keamanan. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Ilustrasi penanganan pasien Corona. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif Covid-19 hingga Kamis (28/5) sore, mencapai 24.538 kasus. Sebanyak 6.240 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 1.496 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Khusus Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut kasus positif bertambah 686 kasus dari hari sebelumnya.

"Kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini 687 kasus, sehingga totalnya 24.538 orang," ujarnya, dalam keterangan secara daring dari gedung BNPB, Jakarta, Kamis (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kasus sembuh bertambah 183 orang. "Sehingga totalnya menjadi 6.240 orang," imbuh Yuri.

Kasus korban meninggal akibat Covid-19 juga bertambah 23 kasus. "Sehingga totalnya menjadi 1.496 orang," katanya.

Sehari sebelumnya, Rabu (27/5), kasus Corona mencapai 23.851 orang. Sebanyak 1.473 pasien di antaranya meninggal dan 6.057 pasien dinyatakan sembuh.

Infografis Aturan New Normal Ritel dari KemenkesFoto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Di tengah pandemi Virus Corona dengan jumlah kasus yang terus meningkat, Pemerintah sudah menggaungkan rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan new normal. Salah satu tujuannya, menggerakkan kehidupan perekonomian.

Sementara, Bappenas dan Gugus Tugas Covid-19 berulangkali menyebut sejumlah syarat ketat pembukaan aktivitas perkonomian. Di antaranya, kasus Corona mesti turun dulu 50 persen selama dua pekan berturut-turut.

Ketua DPR Puan Maharani pun meminta pemerintah tidak terburu-buru menyusun protokol new normal, "sehingga tidak matang dan malah memunculkan kebingungan baru di masyarakat".

(thr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER