Istri dan Menantu Gubernur Maluku Utara Positif Corona
CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2020 19:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Istri Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, FDH (62) dinyatakan positif terpapar Covid-19, Rabu (3/6). Hasil positif istri Gubernur didapat dari pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, Alwia Assagaf menyatakan, rencananya istri Gubernur akan diisolasi ke lokasi karantina Hotel Sahid Bela.
"Pasien 176 adalah Ibu Gubernur. Beliau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Besok dipindah ke Sahid. Soal riwayat penularan, silakan ditanyakan ke Gugus Tugas Kota," tutur Alwia dalam konferensi pers, Kamis (4/6).
Gubernur Abdul Gani Kasuba juga menjalani swab test. Hasilnya, ia dinyatakan negatif terpapar Covid-19.
"Kami mengalami keterlambatan pengumuman identitas pasien kemarin karena sekalian menunggu hasil swab test Pak Gubernur yang baru keluar hari ini. Dan hasil beliau adalah negatif," papar Alwia.
Selain istri Gubernur, menantu Gubernur berinisial MEA (27) juga positif terpapar Covid-19. Pasien 143 ini dinyatakan positif sejak Sabtu (31/5) lalu dan telah dikarantina lebih dulu.
Sementara itu, per Rabu (3/6) dan Kamis (4/6) ini ada tambahan tiga kasus positif Covid-19 di Malut. Dari tiga kasus ini, dua berasal dari Kota Ternate dan satu dari Halmahera Timur. Ini membuat kasus positif di Malut menjadi 177 kasus.
Selain FDH, pasien lain yang terkonfirmasi positif pada Rabu kemarin berinisial M (37) asal Halmahera Timur. M meninggal dunia pada 2 Juni sebelum hasil swab-nya keluar. Sedangkan satu-satunya pasien terkonfirmasi positif hari ini adalah A (24) asal Kota Ternate.
Kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah dua orang hari ini menjadi 18 orang. Pasien meninggal adalah Pasien 158 asal Ternate yang meninggal 3 Juni 2020 dan Pasien 173 asal Tidore Kepulauan yang meninggal pada hari yang sama.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh masih tetap 30 orang. Sementara jumlah akumulasi Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini adalah 881 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 67 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 30 orang.
(iel/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, Alwia Assagaf menyatakan, rencananya istri Gubernur akan diisolasi ke lokasi karantina Hotel Sahid Bela.
"Pasien 176 adalah Ibu Gubernur. Beliau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Besok dipindah ke Sahid. Soal riwayat penularan, silakan ditanyakan ke Gugus Tugas Kota," tutur Alwia dalam konferensi pers, Kamis (4/6).
"Kami mengalami keterlambatan pengumuman identitas pasien kemarin karena sekalian menunggu hasil swab test Pak Gubernur yang baru keluar hari ini. Dan hasil beliau adalah negatif," papar Alwia.
Selain istri Gubernur, menantu Gubernur berinisial MEA (27) juga positif terpapar Covid-19. Pasien 143 ini dinyatakan positif sejak Sabtu (31/5) lalu dan telah dikarantina lebih dulu.
Sementara itu, per Rabu (3/6) dan Kamis (4/6) ini ada tambahan tiga kasus positif Covid-19 di Malut. Dari tiga kasus ini, dua berasal dari Kota Ternate dan satu dari Halmahera Timur. Ini membuat kasus positif di Malut menjadi 177 kasus.
Selain FDH, pasien lain yang terkonfirmasi positif pada Rabu kemarin berinisial M (37) asal Halmahera Timur. M meninggal dunia pada 2 Juni sebelum hasil swab-nya keluar. Sedangkan satu-satunya pasien terkonfirmasi positif hari ini adalah A (24) asal Kota Ternate.
Kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah dua orang hari ini menjadi 18 orang. Pasien meninggal adalah Pasien 158 asal Ternate yang meninggal 3 Juni 2020 dan Pasien 173 asal Tidore Kepulauan yang meninggal pada hari yang sama.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh masih tetap 30 orang. Sementara jumlah akumulasi Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini adalah 881 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 67 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 30 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK