Anggota TNI-Polri Jaga Mal Jelang Pembukaan
CNN Indonesia
Minggu, 14 Jun 2020 18:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI-Polri akan menerjunkan anggotanya untuk menjaga ketat mal menjelang pembukaan sejumlah mal di DKI Jakarta, Senin (15/6). Personel TNI-Polri itu akan mengawasi ketat penerapan protokol kesehatan di mal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Polda Metro Jaya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan personelnya dalam hal pengamanan.
"Kami juga mem-ploting mana saja mal yang akan dibuka dan melihat sebesar apa pasar modern yang akan dibuka sehingga bisa menghitung berapa kekuatan yang akan dilibatkan disana," kata Kombes Yusri Yunus di Jakarta, seperti dikutip dari situs tribratanews.polri.go.id, Minggu (14/6).
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta menyatakan sebanyak 80 pusat perbelanjaan atau mal siap beroperasi mulai, Senin (15/6).
Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan pengelola mal akan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di pusat perbelanjaan agar pembukaan operasi kembali nantinya tidak menyebarkan virus corona. Salah satunya, membatasi jumlah pengunjung yaitu 50 persen dari total kapasitas serta melakukan aturan physical distancing (jaga jarak fisik) di dalam mal.
Ellen menambahkan banyak mal telah menjalankan program 100 persen touchless (tidak bersentuhan langsung) demi meminimalisir penyebaran virus corona. Salah satunya, memberikan wastafel cuci tangan otomatis, sabun cuci tangan dan hand sanitizer otomatis tanpa sentuh.
Yusri juga menuturkan anggota Polri dan TNI bakal membuat pos agar di pasar modern tersebut protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bisa dilaksanakan, seperti penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Pihak mal wajib pula menyediakan pencuci tangan atau hand sanitizer.
"Lalu, untuk physical distancing bisa dalam bentuk stiker-stiker yang ada untuk mengatur jarak pengunjung dan itu harus dipatuhi sesuai pergub DKI Jakarta," tutur Yusri.
Yusri menambahkan anggota Polri bersama TNI dan instansi terkait bakal melakukan pengawasan sebagaimana tugasnya dalam membuat masyarakat mengutamakan kesadaran dan disiplin.
"Masing-masing Polres wilayah, baik Polres dan Kodim memploting mal-mal yang akan dibuka dan melihat sebesar apa pasar modern yang akan dibuka sehingga bisa menghitung berapa kekuatan yang akan dilibatkan di sana," kata Yusri.
(ugo/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Polda Metro Jaya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan personelnya dalam hal pengamanan.
"Kami juga mem-ploting mana saja mal yang akan dibuka dan melihat sebesar apa pasar modern yang akan dibuka sehingga bisa menghitung berapa kekuatan yang akan dilibatkan disana," kata Kombes Yusri Yunus di Jakarta, seperti dikutip dari situs tribratanews.polri.go.id, Minggu (14/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ellen menambahkan banyak mal telah menjalankan program 100 persen touchless (tidak bersentuhan langsung) demi meminimalisir penyebaran virus corona. Salah satunya, memberikan wastafel cuci tangan otomatis, sabun cuci tangan dan hand sanitizer otomatis tanpa sentuh.
"Lalu, untuk physical distancing bisa dalam bentuk stiker-stiker yang ada untuk mengatur jarak pengunjung dan itu harus dipatuhi sesuai pergub DKI Jakarta," tutur Yusri.
Yusri menambahkan anggota Polri bersama TNI dan instansi terkait bakal melakukan pengawasan sebagaimana tugasnya dalam membuat masyarakat mengutamakan kesadaran dan disiplin.
"Masing-masing Polres wilayah, baik Polres dan Kodim memploting mal-mal yang akan dibuka dan melihat sebesar apa pasar modern yang akan dibuka sehingga bisa menghitung berapa kekuatan yang akan dilibatkan di sana," kata Yusri.
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK