PDIP Solo soal Rekomendasi Megawati ke Gibran: Siapa Bilang?

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2020 17:35 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi
FX Hadi Rudyatmo (tengah). (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo enggan menanggapi kabar dukungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo dan Teguh Prakosa sebagai wakilnya di Pilkada 2020.

Ia mengaku belum mendengar informasi mengenai rekomendasi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada di Kota Bengawan.

"Siapa yang bilang?" katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sepekan terakhir, Rudy mengikuti dua kali rapat virtual dengan struktural partai di tingkat provinsi dan pusat. Pada 7 Juni rapat diikuti Pengurus DPC dengan DPD PDIP mengenai persiapan Pilkada. Kemudian Selasa (16/7) kemarin, ia mengikuti rapat dengan DPP PDIP mengenai pembentukan kelengkapan struktur partai.

"(Rekomendasi) tidak dibahas sama sekali," katanya.

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengaku tak mau berspekulasi soal siapa yang bakal mendapat restu Megawati menjadi calon wali kota Solo dari PDIP. Rudy yang dua kali menjabat Walikota Solo itu menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Megawati.

Menurutnya, rekomendasi tidak diserahkan langsung kepada bakal calon yang menerima. Ketua DPC daerah yang bersangkutan diundang ke DPP. Di sana mereka ditanya soal kesiapan menerima apapun keputusan DPP.

"Surat rekomendasinya dikirim ke DPC. Waktu saya jadi walikota dulu seperti itu," terangnya.

Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) berjabat tangan dengan pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (tengah) dan Teguh Prakosa (kiri) usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada Solo tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj. *** Local Caption *** Achmad Purnomo-Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) berjabat tangan dengan pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (tengah) dan Teguh Prakosa (kiri) usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada Solo tahun 2020. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj) 

Selanjutnya, DPC mengundang perwakilan Pengurus Anak Ranting, Ranting, hingga Pengurus Anak Cabang untuk mengumumkan hasil rekomendasi.

"Besoknya baru calon yang mendapat rekomendasi kita undang untuk diberi tahu, kemudian baru membentuk tim pemenangan," katanya.

Terpisah, Gibran juga enggan menanggapi kabar yang belum pasti tersebut. Ia mengaku akan menunggu keputusan resmi dari DPP. Saat ini, ia dan tim masih berkutat dengan kegiatan kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 di Solo.

"Soal rekomendasi itu kita tunggu saja. Karena itu wilayah DPP dan menjadi Keputusan Ibu Ketua Umum," tulisnya melalui pesan singkat.

Beberapa hari terakhir santer diberitakan di sejumlah media, Megawati telah menandatangani surat rekomendasi untuk Gibran menjadi calon wali kota Solo. Surat rekomendasi itu dikabarkan sudah lama diteken Megawati. Namun surat tersebut rencananya diumumkan setelah pandemi Covid-19 mereda.

(rsd/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER