Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta mengatakan penutupan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akan diikuti dengan penelusuran kontak dan tes swab kepada para pedagang secara bertahap.
"Kemarin target dari puskesmas, tes swab itu targetnya 100-150 tes diprioritaskan untuk pedagang pasar, yang sudah dilakukan itu baru 59, tracing terus kita lakukan," kata Sidik saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/6).
Dari jumlah 59 tersebut, Sidik menjelaskan 14 orang dinyatakan positif, sementara 45 lainnya negatif. Pasien positif Covid-19 langsung mendapat penanganan dari dinas kesehatan Kebayoran Lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidik mengatakan ada kendala saat akan melakukan pengetesan kepada para pedagang. Ia menjelaskan masih ada beberapa pedagang yang belum serius menanggapi pandemi virus corona.
"Alasannya macam-macam, ada yang menganggap Covid-19 bukan penyakit serius," kata Sidik.
Kendala lain adalah pelaksanaan teknis di lapangan, terutama pengambilan sampel. Sidik mengatakan butuh waktu lebih banyak untuk melakukan pengujian 100-150 spesimen.
"Dalam teknis pelaksanaan kadang terbentur SDM dan waktu. Jadi belum tercapai itu karena waktunya sudah siang, petugas sudah kelelahan. Bertahap, akan dilakukan swab lagi," ujar Sidik.
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya hari ini menutup sementara Pasar Kebayoran Lama selama tiga untuk melakukan sterilisasi dan melengkapi protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
Penutupan Pasar Kebayoran Lama tersebut disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Perumda Jaya kepada para pedagang pasar sejak beberapa hari lalu.
"Rencananya jam 8.30 udah ditutup, karena jam 9 akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh PMI," kata Sidik.
Pasar Kebayoran Lama ditutup setelah 14 orang dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasul swab test terhadap 75 pedagang dan pembeli beberapa waktu lalu.
Kebanyakan yang positif corona adalah pedagang berusia di atas 45 tahun.
Penutupan Pasar Kebayoran Lama sudah disosialisasikan oleh Perumda Pasar Jaya berkoordinasi dengan lurah setempat serta Satpol PP.
(mln/wis)