22 Dokter Pendidikan Spesialis Unair Diduga Positif Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jun 2020 21:03 WIB
Petugas medis mengoperasikan fasilitas baru inkubator untuk pasien bayi yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kapasitas ruangan untuk penanganan pasien corona RS tersebut bertambah dari sebelumnya dilakukan di tiga lantai Gedung Kiara (lantai 1, 2, dan 6) menjadi empat lantai dengan tambahan di lantai 4. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sebanyak 22 dokter residen peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Airlangga (Unair) terinfeksi virus corona. Ke-22 orang tersebut bertugas di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengaku mendapatkan informasi itu dari pihak manajemen RS.

"Kita dari Gugus Tugas selalu melakukan tracing. Tadi ke RS dr Soetomo untuk melakukan tracing eksternal," kata Feny yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Sabtu (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pihak RS sebelumnya sudah melakukan tracing internal. Namun untuk tracing eksternal pihak RS meminta bantuan kepada Pemkot Surabaya.

Meski begitu, Feny menyatakan pihaknya masih menunggu data-data pendukung dari pihak manajemen rumah sakit untuk kebutuhan tracing eksternal.

Insert Status Pasien Risiko Virus CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Insert Status Pasien Risiko Virus Corona

"Datanya kita masih menunggu. Setelah pertemuan tadi, besok [kami] akan bersurat kalau misalnya datanya belum ada," kata dia.

Ia menilai jika tracing eksternal tidak segera dilakukan, maka kondisi ini dapat berbahaya bagi masyarakat. Sebab mereka yang diduga terpapar Covid-19 ini sebelumnya tidak diketahui bertemu dengan siapa saja dan dari mana saja.

"Harus diputus mata rantai Covid-19 dan harus ada tindak lanjut dari orang terdekat, kontak erat," pungkasnya.

CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi hal tersebut ke Dirut RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Soetojo. Namun yang bersangkutan tak kunjung memberikan respons.

(frd/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER