Bayi 40 Hari di Pamekasan Positif Corona Meninggal Dunia

CNN Indonesia
Minggu, 21 Jun 2020 23:57 WIB
ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi. (Istockphoto / Simon Dannhauer).
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang bayi berusia 40 hari yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid)-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia.

"Balita itu berasal dari Kecamatan Tlanakan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Minggu (21/6) malam dilansir dari Antara.

Bayi tersebut akan dikebumikan dengan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan meninggalnya bayi tersebut, maka hingga Minggu (21/6), pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia berjumlah 18 orang.

Selain mengumumkan pasien positif corona yang meninggal dunia, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan juga mengumumkan tambahan pasien dalam pengawas (PDP) per hari ini, yakni 6 orang.

Dari enam orang dengan status PDP tersebut, lima diantaranya telah menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan seorang pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Tim saat ini masih mengedukasi keluarganya, agar bersedia diisolasi di rumah sakit di Pamekasan," katanya menjelaskan.*

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pamekasan, hingga Minggu (21/6) secara kumulatif sudah 82 orang konfirm positif.

Rinciannya, 46 orang dalam perawatan, 18 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah kumulatif PDP mencapai 91 orang, yakni 43 orang dalam pengawasan, 30 orang selesai pengawasan, dan 18 orang meninggal dunia.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdata 574 orang, dengan rincian 492 orang selesai dipantau, dan sebanyak 82 orang sedang dalam pemantauan.

(antara/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER