Teror Karanganyar, Polisi Diminta Tak Sendiri Saat Tugas

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 00:05 WIB
Mapolda Jawa Tengah dijaga ketat usai penyerangan polisi di Karanganyar.
Mapolda Jawa Tengah dijaga ketat usai penyerangan polisi di Karanganyar. (CNN Indonesia/Damar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah meminta jajaran personelnya tidak sendirian saat bertugas di luar Markas Komando (Mako) menyusul aksi teror penyerangan di kawasan Gunung Lawu Karanganyar pada Sabtu (21/6) lalu.

Selain soal kewaspadaan diri personel, pengamanan juga ditingkatkan di seluruh Mako atau Kantor Polisi di seluruh Jawa Tengah, termasuk penempatan personel bersenjata di tempat pelayanan masyarakat.

"Pak Kapolda langsung memerintahkan agar seluruh personel meningkatkan kewaspadaan diri, tidak boleh sendirian dan minimal dua orang agar saling melindungi. Untuk tempat-tempat pelayanan, disiagakan personel bersenjata", ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana di Mapolda Jateng, Selasa (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait aksi teror di Karanganyar, Polda Jawa Tengah telah melakukan pemakaman terhadap jenazah pelaku yakni Karyono Widodo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedungmundu Semarang atas permintaan keluarga karena adanya penolakan jenazah pelaku di kampung halamannya Madiun.

Sementara, Polda Jawa Tengah bersama Densus 88 masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu ada tidaknya aksi Karyono di Karanganyar dengan kelompok atau jaringan lain seiring Karyono merupakan residivis kasus terorisme bom Thamrin yang baru menghirup udara bebas pada 2019 lalu.

"Kita masih terus lakukan pendalaman dan penyelidikan bersama tim Densus 88 untuk mencari tahu hal-hal yang berhubungan dengan pelaku, termasuk adanya jaringan atau kelompok lain", tambah Iskandar.

(dmr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER