FOTO: Penyelamatan Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh Utara

Kapal kayu yang membawa pengungsi etnis muslim Rohingya terombang ambing di laut lepas perairan Aceh Utara, Rabu (24/6) lalu. Nelayan Aceh yang melakukan penyelamatan menemukan lebih dari 90 orang etnis Rohingya di kapal tersebut dalam kondisi lemah dan kelaparan. (AP Photo/Zik Maulana)

Anggota Marinir mengabadikan kapal yang ditumpangi pengungsi etnis Rohingya saat ditarik dari tengah laut menuju pesisir Bayu, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6). (ANTARA FOTO/Rahmad)

Terdapat 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anak-anak di kapal tersebut. Mereka ditemukan terombang-ambing sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon karena kapal yang ditumpanginya rusak. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Pengungsi etnis Rohingya berada di atas kapal KM Nelayan 2017.811 milik nelayan Aceh setelah proses penyelamatan di pesisir Pantai Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Aceh. Rabu (24/6). (ANTARA FOTO/Rahmad).

Etnis muslim Rohingya banyak mendiami kawasan negara bagian Rakhine, Myanmar. Mereka menjadi korban penganiayaan, pemerkosaan, hingga pembunuhan sehingga memicu gelombang pengungsian besar-besaran. (AP Photo/Zik Maulana)

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon M Jamil mengatakan 94 orang pengungsi etnis Rohingya ini berencana mendarat ke Kuala Tanah Jambo Aye, dalam perjalanan kapal tersebut rusak dan terdampar di pesisir pantai Seunuddon lebih kurang 4 mil. (ANTARA FOTO/Rahmad).

Dalam pelarian ini disebut ada 15 orang etnis Rohingya meninggal di laut. (AP Photo/Zik Maulana)