Longsor di Palopo, 9 Rumah Rusak Berat

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jun 2020 08:45 WIB
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi membersihkan lumpur yang menutupi jalan akibat longsor di Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (18/5/2020). Tanah longsor di kaki Gunung Ijen yang menyebabkan akses jalan penghubung Desa Pakel dengan Desa Kluncing itu terjadi akibat intensitas hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi hingga sore hari. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.
Ilustrasi Longsor. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan deras mengakibatkan longsor di Desa Batangbarat, Kecamatan Warabarat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan tepat pukul 16.00, Jumat (26/6).

"BPBD Kota Palopo melaporkan longsor dipicu oleh hujan intensitas tinggi dan struktur tanah labil," ujar keterangan pers resmi Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/6).

Menurut laporannya longsor mengakibatkan sembilan rumah rusak berat dan menutup akses Jalan Palopi dan Tanah Toraja. Tidak tercatat adanya korban jiwa dalam insiden ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raditya mengatakan tim reaksi cepat BPBD Kota Palopo sudah mengevakuasi warga ke tempat aman. Terdapat 5.243 jiwa yang berpotensi terpapar bahaya tanah longsor di sana.

Lebih lanjut ia menyatakan Kota Palopo memiliki resiko sedang hingga tinggi terhadap bahaya longsor. Bencana longsor pun sempat terjadi di lokasi yang sama minggu lalu.

Hal ini diperkuat dengan peta zona kerentanan gerakan tanah Juni 2020 milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang menyatakan Palopi mempunyai potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.

"Luas wilayah dengan tingkat kerentanan sedang seluas 5.272 hektar, sedangkan tinggi mencapai 11.994 hektar," ungkapnya.

(fey/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER