Kapolsek Kembangan Jakarta Barat Kompol Imam Irawan mengatakan pihaknya tak memproses hukum pedagang bakso berinisial WS yang meludahi mangkuknya untuk berjualan.
WS sebelumnya sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait aksinya meludahi mangkuk.
Imam mengatakan WS tak diproses hukum lantaran korban tak membuat laporan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas aksi tersebut.
"Jadi kami sampaikan, korban enggak ada niatan untuk melapor jadi enggak merasa dirugikan. Enggak ada korban, enggak ada yang dirugikan," kata Imam saat dihubungi, Sabtu (27/6).
Imam mengatakan WS telah dipulangkan setelah selesai menjalani proses klarifikasi oleh pihak kepolisian.
Kendati demikian, kata Imam, pihaknya melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Tujuannya, agar perbuatan yang ia lakukan tidak terulang kembali.
"Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain. Dia juga minta maaf ke korban," ucap Imam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aksi WS meludahi mangkuk yang ia gunakan untuk berjualan terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial. Peristiwa itu, terjadi pada Senin (22/6) sekitar pukul 17.59 WIB.
Dari rekaman CCTV itu, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meminta klarifikasi terhadap WS.
Dia diperiksa karena tindakannya yang meludahi mangkuk bakso yang akan disajikan kepada pembeli. Aksi WS itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Terkait video viral itu, polisi memeriksa WS untuk dimintai keterangan tentang motifnya meludahi mangkuk bakso itu.
Lihat juga:VIDEO: Tukang Bakso Ludahi Mangkok Pembeli |
Kepada polisi, WS mengaku bahwa aksinya itu baru mulai ia lalukan seminggu lalu setelah berkunjung ke seorang guru spiritual atau dukun bernama Joko.
"Tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," kata Imam kepada wartawan, Jumat (26/6).