9 Provinsi Catat Kasus Sembuh Corona Lampaui Jumlah Positif

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jun 2020 17:42 WIB
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang juga Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto berpose di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan beberapa provinsi melaporkan jumlah kasus sembuh lebih banyak dibanding kasus baru positif virus corona, Sabtu (27/6).

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terdapat sembilan provinsi yang mencatat kasus sembuh harian lebih banyak dari kasus baru harian.

"Beberapa kasus sembuh lebih banyak dibanding yang dilaporkan di antaranya Kalimantan Selatan, dari 53 kasus baru yang dilaporkan, 93 kasus sembuh," kata Yuri melalui konferensi pers daring di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta.

Selain Kalimantan Selatan, Yogyakarta mencatat 2 kasus baru dan 5 kasus sembuh, Kalimantan Barat dengan 8 kasus baru dan 10 kasus sembuh.

Kemudian Sumatera Barat dengan 2 kasus baru dan 10 kasus sembuh, Sulawesi Tengah dengan 1 kasus baru dan 5 kasus sembuh, Lampung dengan 1 kasus baru dan 4 kasus sembuh.

Selanjutnya Maluku dengan 14 kasus baru dan 22 kasus sembuh, Papua Barat 1 kasus baru dan 2 kasus sembuh, dan terakhir Kepulauan Riau dengan 2 kasus sembuh baru dan tidak ada kasus.

Kendati demikian, lanjut Yuri, masih ada daerah yang melaporkan penambahan kasus yang masif. Di antaranya Jawa Timur dengan 277 kasus baru dan 190 kasus sembuh.

Selanjutnya DKI Jakarta dengan 203 kasus baru dan 68 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan 197 kasus baru dan 22 kasus sembuh, Sulawesi Selatan dengan 146 kasus baru dan 41 kasus sembuh, dan Bali dengan 106 kasus baru dan 21 kasus sembuh.

"Hari ini 18 provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10, empat provinsi melaporkan tidak ada penambahan," lanjutnya.

Yuri mengatakan sebanyak 448 kabupaten kota di 34 provinsi tercatat terdampak kasus corona, di mana terdapat 40.541 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.522 orang merupakan pasien dalam pemantauan (PDP).

Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan di daerah yang masih mendapati jumlah kasus yang tinggi untuk segera melakukan intervensi. Ini karena daerah yang mencatat kasus baru tinggi masih mendapati sumber penularan di tengah masyarakat.

"Ini harus dilakukan intervensi lebih cepat. Bukan hanya terkait banyak kasus, tapi terkait tingginya kasus per 100 ribu orang yang direpresentasikan tingkat risiko ancaman tertular di beberapa daerah yang masih tinggi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus corona di Indonesia hingga hari ini mencapai 52.812 orang. Dari jumlah tersebut 21.909 kasus di antaranya sembuh, dan 2.720 kasus meninggal.

(fey/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER