Puluhan Orang Gelar Aksi Ganyang PKI di Titik Nol Yogyakarta

Puluhan orang dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Jogja Bersatu, Senin (6/7), menggelar aksi Ganyang PKI di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Ketua Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) DIY, Triandi Mulkan mengatakan, aksi ini digelar untuk menunjukkan kepada kaum pro komunis bahwa pihaknya akan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan mempertahankan haluan Negara dan ideologi Pancasila.

"Kami akan menghadapi, apabila komunis itu nanti akan tetap muncul," kata Triandi.

Menurutnya, meskipun secara organisatoris Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah dibubarkan, pihaknya meyakini bahwa paham dan pendukungnya masih ada.

Aksi kali ini sekaligus sebagai bentuk penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang penggagasnya dari Fraksi PDIP.

"Kami tidak menginginkan pembahasan itu," imbuhnya.

Jika DPR RI dan pemerintah tetap ngotot untuk mengesahkan RUU tersebut, maka Triandi menyatakan, pihaknya akan terus melakukan perlawanan, dengan berbagai jalur.

Terpisah, Ketua Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDIP, Eko Suwanto berpendapat bahwa upaya membumikan Pancasila butuh kerja nyata semua elemen masyarakat. 

"DIY dengan semangat Jogja Istimewa berkomitmen jalankan Pancasila dalam keseharian dan rujukan pengambilan kebijakan publik," kata Eko melalui pernyataan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Pihaknya juga mengklaim bahwa selama ini PDI Perjuangan berkomitmen penuh dalam menjalankan program kerakyatan dengan rujukan Pancasila dan konstitusi.  

"Selama ini kami sudah jalankan bersama pemda DIY dan kami kerjakan di level kabupaten dan kota untuk program bina ideologi dan wawasan kebangsaan bagi seluruh kalangan," ucap Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta ini.  

Dia berharap, Pancasila bisa diaktualkan dan menjadi dasar kebijakan di semua level. Termasuk, partainya yang konsisten menjaga dan melaksanakan Pancasila.