Update Corona Jakarta 7 Juli: 12.725 Positif, 8.277 Sembuh

CNN Indonesia

Selasa, 07 Jul 2020 18:51 WIB

Petugas Dinkes Puskesmas Pulogadung melakukan tes swab pedagang di kawasan Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Jumat, 19 Juni 2020. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di sejumlah pasar wilayah DKI Jakarta. CNN Indonesia/Safir Makki — Petugas Dinkes Puskesmas Pulogadung melakukan tes swab pedagang di kawasan Cipinang Kebembem, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta hingga Selasa (7/7) mencapai 12.725 kasus. Jumlah tersebut bertambah 199 kasus dari hari sebelumnya, Senin (6/7) yang mencatatkan 12.526 kasus.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, dari jumlah tersebut, 8.277 orang dinyatakan sembuh, dan 664 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 405 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.379 orang melakukan self isolation di rumah," tutur Ani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/7).

Lihat juga:

Pekan Ini Bioskop di Jakarta Boleh Kembali Beroperasi

Ani menerangkan, sampai saat ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta berjumlah 492 orang. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 740 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, secara kumulatif Pemprov DKI Jakarta sampai dengan Senin (6/7) kemarin telah melakukan pemeriksaan Tes PCR sebanyak 347.293 sampel.

Kemudian, pada Senin kemarin Jakarta juga melakukan tes PCR terhadap 2.693 orang. Sebanyak 2.389 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 199 positif dan 2.190 negatif.

Untuk rapid test atau tes cepat, sampai hari ini sebanyak 256.147 orang telah menjalani rapid test. Hasilnya, 8.925 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 247.222 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah" ujar Ani.