Banyak TNI Positif Corona, Prabowo Ingin Ada Tes Massal

CNN Indonesia

Jumat, 10 Jul 2020 17:14 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melambaikan tangan ketika meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo mengaku siap membantu di dalam pemerintahan pada periode tahun 2019-2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc. — Menhan Prabowo Subianto meminta ada tes massal kepada seluruh prajurit untuk mendeteksi virus corona di lingkungan TNI (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta dilakukan tes massal di antara prajurit TNI untuk mendeteksi virus corona (Covid-19). Baik dari matra Angkatan Darat, Angkatan Laut mau pun Angkatan Udara.

Terlebih, sebelumnya ada klaster penularan baru di lingkungan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa TNI AD) dan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) AD di Cimahi.

Lihat juga:

Pusat Pendidikan Polisi Militer AD Jadi Klaster Corona Baru

Keinginan Prabowo ihwal tes massal terhadap prajurit TNI disampaikan Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Media, Dahnil Anzar Simanjuntak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan hal tersebut, Pak Prabowo meminta ada test swab massal memang kepada seluruh Prajurit TNI," kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/7).

Dahnil mengatakan tes massal perlu dilakukan agar penyebaran virus corona benar-benar terlacak di lingkungan TNI. Pula, agar seluruh anggota TNI siap menjalankan tugas di kesatuan masing-masing.

"Karena prajurit TNI banyak turun terlibat langsung dalam penanganan Covid-19, termasuk yang di Wisma Atlet dan di banyak tempat lainnya," kata dia.

Lihat juga:

Update Corona 10 Juli: 72.347 Positif dan 33.529 Sembuh

Dahnil mengatakan tes swab memang sempat dilakukan beberapa kali ke prajurit TNI ini. Namun agar lebih terkontrol dan hasilnya maksimal dia meminta agar tes itu dilakukan secara berkesinambungan.

"Beberapa kali sudah dilakukan di beberapa unit dan kesatuan, beliau minta bisa dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas," kata dia.

Lihat juga:

Klaster Secapa TNI AD dan Seruan Perang Corona Ridwan Kamil

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Azhar Simanjuntak.

Juru bicara Kemenhan Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan Prabowo ingin tes massal dilakukan pada prajurit TNI semua matra (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Diketahui, lingkungan pendidikan militer jadi klaster baru penyebaran virus corona. Di antaranya Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa TNI AD), Bandung dan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) AD di Cimahi, Jawa Barat.

Di Secapa TNI AD, ada 1.262 orang yang positif virus corona hingga Kamis (9/7). Sementara di Pusdikpom AD masih belum diketahui pasti. Kabar yang beredar ada 99 orang yang positif terinfeksi.

Dua lingkungan pendidikan militer itu lantas ditutup. Tidak boleh ada yang masuk dan keluar. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah berjanji akan melakukan tes terhadap warga sekitar.