PDIP Solo Targetkan Suara Minimal 61 Persen buat Gibran-Teguh

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2020 22:35 WIB
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kanan) memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020).  Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/pras.
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kanan) . (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA).
Solo, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo menargetkan minimal 61 persen suara untuk pasangan bakal calon kepala daerah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam Pilkada Serentak 2020.

Target itu ditetapkan saat rapat perdana di Kantor DPC PDIP Solo, Sabtu (19/7). Rapat ini digelar dua hari setelah surat rekomendasi untuk pasangan Gibran-Teguh turun dari DPP PDIP.

Rapat yang dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo itu digelar tertutup. Seluruh struktur DPC Solo dan Pengurus Anak Cabang (PAC) dari lima Kecamatan tampak menghadiri rapat itu. Rudy mengatakan rapat tersebut digelar untuk mensosialisasikan surat rekomendasi dari DPP kepada kader.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapat ini sekaligus untuk menentukan tim pemenangan," kata Rudy usai rapat.

Rudy membeberkan dalam rapat itu disepakati tim pemenangan harus diisi dari struktural partai. Baik dari PDIP maupun partai lain yang ingin mendukung pasangan Gibran-Teguh. Sementara kelompok relawan diperkenankan untuk menggalang dukungan di bawah koordinasi tim pemenangan itu.

"Nanti kalau ada partai lain yang mau ikut mendukung ya silakan, siapa yang ditunjuk untuk masuk dalam tim pemenangan," katanya.

Rudy optimistis target 61 persen akan terlampaui jika relawan dan partai-partai pendukung intens berkoordinasi dengan PDIP. Pasalnya, dalam Pemilu 2019 lalu PDIP Solo berhasil meraup 60 persen suara. Hasilnya, PDIP menyabet 30 dari 45 kursi DPRD Solo.

"Syaratnya partai-partai pendukung dan relawan harus koordinasi dengan kami," kata Rudy.

Kelompok relawan yang dimaksud Rudy adalah mereka yang sejak awal mendukung Gibran dari berbagai komunitas. Sebagian bahkan dibentuk Gibran sendiri sebagai tim yang mendampinginya dalam berbagai kegiatan blusukan.

Rudy meminta kelompok-kelompok relawan itu menjaga komunikasi intensif dengan DPC agar kampanye nanti berjalan efektif.

"Relawan saya minta untuk mengambil yang bukan struktur partai maupun anggota partai. Kalau relawannya mengambil dari struktur partai ya sama juga bohong. Suaranya nggak akan nambah," katanya.

Demikian juga dengan partai lain yang hendak mendukung pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020, Rudy berharap mereka dapat berkontribusi sesuai dengan perolehan suara masing-masing partai di Pemilu 2019 lalu.

Terpisah, Gibran menyatakan siap mengikuti semua arahan dari Rudy. Ia memastikan tim relawan pendukungnya akan menginduk ke tim pemenangan yang dibentuk partai. Ia juga mengatakan akan terus blusukan meski sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Ya harus terus (blusukan) dong. Tapi tadi, harus menunggu arahan dari Pak Rudy," katanya.

(syd/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER