Daftar Armada Tambahan Transjakarta di Kawasan Ganjil Genap

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah 155 armada bus di 10 ruas koridor Bus Rapid Transit (BRT) di kawasan ganjil-genap mulai besok, Senin (3/8). Hal ini berbarengan dengan penerapan ganjil genap kendaraan di tengah pandemi covid-19.

"Keseluruhan armada tersebut akan disebar di 10 koridor yang bersinggungan dengan 25 ruas jalan yang terkena imbas kebijakan ganjil genap," ungkap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Disposanjoyo, dikutip Antara pada Minggu (2/8).

Ia menyatakan seluruh bus sudah disterilisasi dan dipastikan aman untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Penambahan armada dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan terjaga.

Diharapkan, penambahan armada dapat mempercepat pengosongan halte dari penumpang pada jadwal ganjil genap diterapkan, yakni pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 16.00 sampai 21.00 WIB.

"Penambahan ini untuk memastikan selalu terjaganya kapasitas maksimum sesuai protokol pencegahan covid-19 yaitu 50 persen dari kapasitas angkut," tambahnya.

Sedangkan, penurunan armada juga dilakukan di sejumlah koridor BRT lain. Ada sebanyak tiga armada yang dikurangi dari koridor tersebut untuk mengimbangi penambahan.

Berikut daftar koridor yang bakal menerima armada tambahan mulai pekan depan:
1. KORIDOR 1 Blok M - Kota
2. KORIDOR 2 Pulogadung 1 - Harmoni
3. KORIDOR 3 Kalideres - Pasar Baru
4. KORIDOR 4 Pulogadung 2 - Tosari
5. KORIDOR 5 Kampung Melayu - Ancol
6. KORIDOR 6 Ragunan - Tosari
7. KORIDOR 7 Kampung Rambutan - Kampung Melayu
8. KORIDOR 8 Lebak Bulus - Harmoni
9. KORIDOR 9 Pinang Ranti - Pluit
10. KORIDOR 10 PGC 2 - Tanjung Priok

Berikut daftar koridor yang bakal mengalami penurunan armada mulai pekan depan:
1. L2 Pulogadung - Harmoni Via Pramuka
2. 10D Kampung Rambutan - Tanjung Priok
3. 2F Rusun Cakung Barat - Pulogadung
4. 3A Rusun Pesakih - Kalideres
5. 11B Rusun Rawabebek - Penggilingan
6. 11C Rusun Pinus Elok - Rusun Pulo Gebang
7. 11K Rusun Komarudin - Penggililngan

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memberlakukan ganjil genap kembali mulai pekan depan. Hal ini diterapkan pada jam-jam tertentu di hari kerja.