Penutupan Gedung DPRD DKI Diperpanjang

Penutupan gedung DPRD DKI Jakarta diperpanjang usai satu anggota dan dua pegawai dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Mulanya, gedung ditutup sejak 29 Juli hingga 2 Agustus, namun penutupan kembali berlanjut.

Perpanjangan penutupan gedung DPRD tercantum dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Senin (3/8). Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa penutupan akan dilangsungkan mulai hari ini hingga Minggu (9/8).

"Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diadakan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan terhitung mulai Senin, tanggal 3 Agustus 2020 sampai dengan hari Minggu tanggal 9 Agustus 2020," mengutip bunyi surat.

Untuk kegiatan kerja dan aktivitas DPRD Provinsi DKI Jakarta akan dimulai kembali pada Senin, 10 Agustus 2020. Kegiatan-kegiatan yang sudah terjadwal akan dijadwalkan kembali melalui rapat Badan Musyawarah.

Prasetio mengonfirmasi soal penutupan gedung tersebut. Menurut dia, saat ini gedung masih dalam tahap sterilisasi.

"Alasan penutupan karena masih dalam tahap sterilisasi gedung. Supaya aman dari ancaman penularan," kata Prasetio.

Politikus PDIP itu juga menekankan bahwa sebagian anggota DPRD Jakarta sudah melakukan tes swab secara mandiri. Sementara tes swab massal akan digelar dalam waktu dekat.

"Swab massal akan dilaksanakan dalam waktu dekat," jelasnya.

Diketahui, satu anggota DPRD DKI Jakarta dinyatakan positif virus corona. Gedung DPRD lalu ditutup mulai 29 Juli lalu hingga 2 Agustus dan kini penutupan diperpanjang.

Terbaru, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Dany Anwar meninggal dunia pada Senin pagi (3/8). Saat dikonfirmasi, Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani membenarkan kabar tersebut.

"Iya betul (Dany Anwar meninggal dunia) tadi pagi," kata Yani, Senin (3/8).

Yani mengatakan Dany meninggal karena penyakit yang diderita. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci sakit yang diderita koleganya tersebut.

Ia hanya mengatakan Yani sempat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Jakarta sebelum menghembuskan napas terakhir.

"Iya beliau masuk ke RS, terus kita doakan. Kemudian info terbaru katanya beliau sudah dipanggil oleh Allah SWT," tuturnya.