Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati meninggal dunia pada Jumat (7/8). Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PPP (Wasekjen) Achmad Baidowi.
Menurutnya, sosok yang memiliki rencana untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 itu meninggal dunia karena serangan jantung. Namun, ia meminta penyebab Reni meninggal dunia menunggu penjelasan resmi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Ya, betul. Saya dapat info dari putri beliau. Infonya serangan jantung. Tapi tunggu penjelasan resmi dari RSCM," kata Awiek saat dikonfirmasi, Jumat (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum meninggal dunia, dia menerangkan, Reni sempat ingin datang ke Kantor DPP PPP untuk mengikuti rapat. Namun, rencana tersebut batal karena kondisi kesehatan Reni menurun.
Awiek mengenang Reni sebagai tokoh PPP yang potensial, baik, mudah bergaul, dan memiliki jaringan luas. Dia berkata bahwa PPP sangat kehilangan salah satu kader terbaiknya.
"Semoga dosa diampuni dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," tutur Awiek.
(mts/wis)