Kecelakaan Maut Tol Cipali, Polisi Duga Sopir Elf Mengantuk

Kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 184.300, Jawa Barat, yang menewaskan delapan orang diduga terjadi karena sopir Elf bernomor polisi D 7013 AN mengantuk.

"Ada dua kemungkinan yaitu sopir mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, di Cirebon, Senin (10/8) dikutip dari Antara.

Rudy mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia mengaku belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebeb kecelakaan di Tol Cipali itu.

Menurut Rudy, anggotanya masih mendalami kecelakaan tersebut karena kendaraan Elf bisa berpindah jalur ke arah yang berlawanan.

"Kita sedang kaji kenapa mobil Elf bisa menyeberang (ke jalur berlawanan)," ujarnya.

Rudy menambahkan akibat kejadian tersebut delapan orang meninggal dunia. Mereka semua dari penumpang kendaraan elf.

Penumpang kendaraan Elf semua berjumlah 16 orang, sedangkan penumpang Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL delapan orang.

"Penumpang elf ada 16 orang, delapan meninggal dunia. Penumpang rush semua selamat," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali ini melibatkan kendaraan bus Elf bernomor polisi D 7013 AN dan Toyota Rush B 2918 PKL.

Kendaraan elf yang membawa 16 orang itu tengah melaju dari dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah. Tiba-tiba kendaraan Elf tersebut menyeberang ke jalur berlawanan.

Dari arah berlawanan melintas kendaraan Toyota Rush. Tabrakan dua kendaraan nahas tersebut tak terhindarkan.

Delapan orang meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut kini tengah berada di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.