PSBB Transisi Diperpanjang, Anies Belum Izinkan Car Free Day

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi untuk keempat kalinya. Pada perpanjangan PSBB kali ini, Anies juga memutuskan untuk meniadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa.

"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda. Dan ini artinya, kegiatan Car Free Day (CFD) kami putuskan untuk ditiadakan, karena Car Free Day ini berpotensi kerumunan," ungkap Anies dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/8).

Pada pertengahan bulan Juni, Pemprov DKI sempat mengadakan kembali kegiatan CFD di ruas Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Namun demikian, kegiatan CFD saat itu baru dilaksanakan sekali, sebelum akhirnya Pemprov DKI Jakarta kembali meniadakan kegiatan CFD.

Saat itu, Pemprov menilai kegiatan CFD justru menimbulkan kerumunan massa. Oleh karena itu, CFD kemudian diganti dengan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) yang diselenggarakan di 32 titik di 5 wilayah Jakarta.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan Kawasan Khusus Pesepeda di Jakarta juga bakal ditiadakan seiring dengan perpanjangan PSBB transisi.

Syafrin mengatakan keputusan tersebut diambil karena masih ditemukan pelanggaran oleh warga yang beraktivitas pada 32 KKP. Menurut Syafrin, pihaknya masih menemukan warga yang beraktivitas di lokasi KKP tanpa menggunakan masker, menimbulkan kerumunan, serta masih ada warga yang berpotensi tinggi tertular Covid-19 seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil mengunjungi lokasi KKP.

"Maka untuk sementara KKP kita tiadakan, sambil kami evaluasi untuk implementasi selanjutnya," ujar Syafrin saat dihubungi.

Masyarakat yang ingin berolahraga di hari Minggu dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemprov DKI, seperti jalur sepeda dan beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah dibuka kembali.

"Kita punya jalur sepeda sepanjang 63 km dan di beberapa kawasan seperti BKT, serta jalur sepeda sementara Sudirman-Thamrin-Merdeka Barat yang bisa dimanfaatkan," kata Syafrin.

Warga Diimbau Tak Gelar Lomba 17-an

Anies juga meminta warga tidak menggelar perlombaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang. Namun begitu, Anies tetap mengizinkan bagi warga yang ingin menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan, namun dengan peserta yang terbatas.

Tidak hanya itu, warga juga masih bisa melakukan kegiatan menghias kampung, rumah, maupun kantor. "Tapi, lomba-lomba yang biasanya dilakukan itu ditiadakan. Karena, lomba-lomba inilah yang menyebabkan kerumunan tanpa terkendali," ujar Anies.

"Sedangkan upacara relatif bisa dikendalikan karena jarak antar berdirinya bisa diatur hingga tata caranya," lanjutnya.

Sebelumnya, Anies resmi kembali memperpanjang penerapan PSBB transisi selama 14 hari ke depan sampai 27 Agustus mendatang. Perpanjangan PSBB transisi ini guna menekan laju penularan virus corona (Covid-19).

Dengan demikian, Anies sudah keempat kalinya memperpanjang PSBB Transisi di wilayah ibu kota.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Kamis (13/8) bertambah 621 kasus. Dengan demikian total kasus positif di ibu kota sampai saat ini sebanyak 27.863 kasus.

Dari jumlah tersebut, 9.044 berstatus kasus aktif atau masih dalam perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri. Kemudian, dari total kasus positif, sebanyak 17.836 orang dinyatakan telah sembuh, dan 981 orang meninggal dunia.