PPP Sentil KAMI soal Tuntutan ke Pemerintah Tangani Corona

CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2020 03:55 WIB
PPP mempertanyakan kerumunan deklarasi KAMI mengenai penerapan protokol kesehatan saat menuntut pemerintah serius menangani penyebaran corona.
Elemen masyarakat mendeklarasikan secara resmi berdirinya organisasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP') Achmad Baidowi mengkritik penerapan protokol pencegahan virus corona dalam acara deklarasi gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Lapangan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8) pagi.

"Kalau enggak salah, kemarin [KAMI] menyoroti pemerintah terkait dengan penanganan Covid-19z Salah satu penanganan Covid-19 itu adalah memperhatikan protokol kesehatan. Kira-kira, kemarin acara itu sudah memenuhi protokol kesehatan tidak?" kata pemilik sapaan Awiek itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (19/8).

"Jangan sampai, kita ibarat menunjuk seseorang, tidak sadar tiga jari yang lain menunjuk kita diri sendiri," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awiek menolak menuduh acara deklarasi gerakan KAMI tidak menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Ia mengaku hanya meminta agar seluruh pihak yang hadir di acara deklarasi gerakan KAMI konsisten serta tidak hanya bicara.

"Ya kemarin memenuhi protokol kesehatan apa tidak? Saya enggak tahu, saya enggak hadir. Tapi muatan kritikannya adalah penanganan Covid-19 yang lemah dan segala macam itu, ya itu perlu konsistensi, kita bertindak sesuai perbuatan, jangan hanya omong," tutur Awiek.

Sebelumnya, Satuan Tugas penanganan Covid-19 mewaspadai kemunculan klaster baru akibat aktivitas kerumunan di masyarakat, termasuk kerumunan saat deklarasi gerakan KAMI di Jakarta.

"Hari ini ada gerakan dari KAMI di Tugu Proklamasi, dan terlihat kerumunan massa, sebagian pakai masker dan ada yang diturunkan ke dagu, hal seperti ini kita mohon cegah bersama-sama supaya tidak berulang terjadi klaster," kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Selasa (18/8).

Sejumlah tokoh publik berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8), menjelang deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Massa terlihat mengabaikan abaikan jaga jarak protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Beberapa anggota yang hadir dan para tokoh publik KAMI terlihat memakai masker dan beberapa di antaranya memakai face shield. Kendati demikian, mereka terlihat berdempetan, bahkan saat membacakan jati diri KAMI dan Maklumat Menyelamatkan Indonesia.

Wiku mengingatkan, selama ini telah banyak masyarakat yang patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga kondisi Covid-19 mulai mengalami perbaikan. Namun dengan kembali munculnya kerumunan maka bukan tidak mungkin penularan akan terjadi.

"Kepada masyarakat, apa yang telah kita capai secara bersama sehingga muncul zona hijau itu menggambarkan tingkat penularan yang minim, apabila [kerumunan] terjadi maka klaster akan muncul dan ini harus kita cegah," ucap Wiku.

(mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER