Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan api kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) juga melelap Ruang Intelijen di gedung utama Korps Adhyaksa tersebut malam ini.
Untuk diketahui salah satu gedung di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, terbakar Sabtu (22/8) malam ini mulai sekitar pukul 19.00 WIB.
Hal ini diungkap Mahfud melalui cuitan di akun twitter resmi miliknya @MohmahfudMD. Selain ruang Intelijen, ruang Sumber Daya Manusia (SDM) juga ikut terbakar dalam kejadian itu. Informasi ini diakui Mahfud didapat langsung dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," cuit Mahfud yang diakses CNNIndonesia.com, Sabtu malam.
Meski gedungnya terbakar, Mahfud mendapatkan informasi bahwa semua berkas perkara dan dokumen terkait kasus-kasus yang ditangani Kejaksaan Agung aman. Dia pun memastikan tak akan ada perkara yang penanganannya ditunda akibat kejadian ini.
"Terkait kebakaran di Gedung Kejagung, dapat diinfokan bahawa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara tak akan terlalu terganggu," kata dia.
Sementara itu di kawasan kompleks Kejagung malam ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin merinci merinci ruangan yang ikut dilalap api saat kebakaran terjadi. Berbeda dengan yang diungkap Mahfud, Burhanuddin mengatakan yang terbakar adalah ruangan ,"Biro kepegawaian, biro keuangan, dan biro umum."
Hingga saat ini dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung tersebut.
"Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," kata ST Burhanuddin yang langsung meninjau lokasi saat mendapatkan kabar terjadi kebakaran di Kejagung malam ini.
![]() |
Selain memastikan dokumen berkas-berkas perkara aman dari lalapan api, Burhanuddin pun menerangkan kondisi tahanan pun aman. Meskipun demikian, pihaknya masih melihat situasi terlebih dulu untuk menentukan apakah perlu mengevakuasi tahanan atau tidak.
Sementara itu terkait kebakaran gedung Kejaksaan Agung malam ini, Mahfud lewat kicauannya meminta publik agar tak berspekulasi berlebihan.