Giring soal Maju Capres: Saya Sadar Enggak Mudah

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mantap mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Setelah sebelumnya baliho dirinya dengan embel-embel calon presiden 2024 sempat ramai di media sosial, Giring pun buka suara soal keinginannya menjadi RI-1 itu. 

Meski Pilpres masih cukup lama, Giring mengatakan kemunculannya saat ini sebagai salah satu capres untuk mewakili anak muda yang dia klaim mulai apatis dan pesimis dengan politik. 


"Ya. Saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden di 2024. Saya sadar ini enggak akan mudah. Saya justru terjun, masuk ke dunia politik pada saat banyak anak muda enggak suka," kata Giring melalui sebuah tayangan di akun youtube resmi milik PSI yang diakses CNNIndonesia.com, Selasa (25/8). 

Giring mengatakan, rasa sinisme dan pesimisme terhadap perpolitikan Indonesia memang hak setiap orang. Hal ini, kata dia, tak bisa dilarang. 


Meski begitu, dia mengingatkan setiap keputusan yang diambil akan berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak termasuk anak muda yang bersikap pesimistis terhadap politik, justru diambil melalui jalur politik. 


"Tapi suka enggak suka banyak keputusan penting yang terkait diri kita diambil melalui sistem politik," kata Giring. 


Atas dasar itulah, mantan vokalis grup band Nidji ini pun membeberkan ada dua pilihan yang bisa diambil oleh setiap anak muda di Indonesia. Apalagi pada 2024 mendatang hampir setengah dari pemilih di Pilpres adalah kawula muda. 


Dua pilihan yang bisa diambil itu kata Giring yakni tetap diam dan membiarkan orang lain yang menentukan masa depan bangsa. Atau sebaliknya ikut terlibat dan menentukan arah bangsa melalui sistem perpolitikan yang demokratis. 


"Saya memilih turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik, ini adalah cara agar suara kita didengar, diperhitungkan dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," kata dia. 


Dia memaklumi banyak generasi muda yang saat ini tak mempercayai politik lantaran kerap kali merasa diabaikan bahkan ditinggalkan. Namun kata Giring perasaan itu tak membenarkan setiap orang untuk abai juga dalam perpolitikan. 


"Buat saya reaksi yang sebaiknya diambil justru melibatkan diri supaya politik jangan jatuh ke tangan yang salah, jatuh ke tangan orang yang enggak ngerti kebutuhan, tantangan atau bahkan aspirasinya berbeda dengan kepentingan kita kaum muda," kata dia. 


Lagi pula kata dia, jika sebuah sistem politik gagal yang akan dirugikan tak lain dan tak bukan adalah kaum muda itu sendiri. Maka dari itu, jika anak muda tak ingin terlibat dan berpartisipasi dalam politik, bukan tidak mungkin politik justru akan jatuh ke tangan salah. 


"Perlu kita sadari korban pertama dari setiap kegagalan politik adalah kita anak muda. Karena anak muda punya masa depan yang lebih panjang," kata dia.


"Karena itulah saya Giring Ganesha memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden RI di 2024," kata dia.