Pelempar Bom Molotov Markas PDIP Kesal Foto Rizieq Dibakar

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 14:37 WIB
Tujuh pelaku pelemparan bom molotov di markas PDIP Cileungsi, Bogor mengaku kesal karena aksi massa membakar foto Rizieq Shihab di DPR.
Ilustrasi. Tujuh pelaku pelemparan bom molotov di markas PDIP Cileungsi, Bogor mengaku kesal karena aksi massa membakar foto Rizieq Shihab di DPR. (Thinkstock/flas100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi pelemparan bom molotov di sejumlah kantor PDI Perjuangan di wilayah Cileungsi Bogor, Jawa Barat dipicu pembakaran foto dan poster tokoh FPI Rizieq Shihab saat aksi massa di DPR, Jakarta, Juli silam.

Kepala Polres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menyebut para pelaku pelemparan bom molotov meluapkan kekesalannya dengan melempar molotov ke markas partai banteng.

Motif itu, Kata Roland, didapat dari keterangan masing-masing tersangka yang telah diamankan sebanyak tujuh orang. Para tersangka itu, kata Ronaldy, ditangkap di empat lokasi di wilayah hukum Polres Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan masing-masing tersangka bahwa ini karena ada emosi dari masing-masing pribadi, atas adanya pembakaran foto di DPR, foto Habib Rizieq," kata Roland di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, seperti dikutip Antara, Selasa (25/8).

Ia menjelaskan, proses penangkapan para pelaku dilakukan selama dua hari berdasarkan penyelidikan yang telah ditempuh. Tujuh tersangka ditangkap serta barang bukti lain yang juga disita polisi.

Namun para pelaku yang terungkap itu hanya yang berkaitan dengan kasus pelemparan bom molotov di Kantor PAC PDI Perjuangan di Cileungsi, Bogor.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi CH Patoppoi, mengaku masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mencari titik terang keterkaitan tiga kasus pelemparan bom molotov itu.

"Tadi juga Pak Kapolda sudah mengimbau, ya kalau bisa para pelaku ini untuk menyerahkan diri, karena identitas mereka sudah diketahui, tinggal kami melakukan penangkapan," kata Patoppoi.

Kemarin, polisi meringkus tujuh orang terkait aksi pelemparan bom molotov ke Kantor PAC PDIP. Tujuh tersangka yang diamankan itu seluruhnya merupakan warga Bogor, yaitu AS (25), MP (24), A (32), S (35), NM (23), MR (21), dan AK (24).

Ketujuh orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah menjalani penahanan di Polres Bogor.

Pengacara dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI), Azis Yanuar mengatakan dua dari tujuh orang di antaranya merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI).

"Dua orang anggota FPI, dituduh dan diframing terlibat (aksi pelemparan molotov)," ujarnya.

(antara/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER