Polisi Periksa 10 Orang Terkait Ledakan Bengkel Las di Sumut

Ledakan yang terjadi di bengkel las KM 29, di Jalan TA Hamzah, Dusun I Purnama Sari, Desa Tandem Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (27/8) berasal dari tabung gas. Polisi memeriksa 10 orang saksi berkaitan dengan ledakan tersebut.

"Untuk sementara ada 10 orang yang diperiksa terkait ledakan. Tadi telah dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi telah memasang police line di lokasi," kata Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting.

Ledakan itu membuat bengkel las tersebut hancur total. Bahkan sembilan unit rumah warga yang berada tak jauh dari bengkel, empat unit mobil serta sepeda motor yang saat itu melintas mengalami kerusakan parah.

"Rumah warga yang bertetangga dengan bengkel las juga mengalami kerusakan pada bagian dinding, atap dan jendela. Selain itu ada empat unit mobil dan sepeda motor yang rusak parah," jelasnya.

Ledakan tersebut menyebabkan empat korban meninggal dunia dan 10 orang lainnya mengalami luka berat. Seluruh korban dievakuasi ke RS Djoelham Binjai, RS Bidadari dan Klinik Asia Medika Tandem.

"Korban meninggal dan luka-luka tidak hanya pekerja bengkel, tapi ada juga warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas di bengkel itu saat ledakan terjadi," sebutnya.

Dia menambahkan bengkel tersebut diketahui milik warga bernama Suriono (53). Ledakan disebut berasal dari lima buah tabung gas LPG ukuran 12 kg yang dipergunakan untuk mengelas atau memotong potongan besi dan tabung gas oksigen.

"Pada saat itu seorang karyawan bengkel las KM 29 atas nama Erwin (27) tengah mengelas dan tiba-tiba terjadi ledakan. Korban Erwin meninggal di lokasi kejadian. Jadi ledakan akibat kurang hati-hati atau kelalaian pekerja," paparnya.

Identitas korban meninggal dunia antara lain:

1. Erwin (27) karyawan bengkel, warga Km 19, kel Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur 

2. Ayu (24) kasir bengkel, warga Desa Tandem Hilir I, Kec Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

3. Budi Irwansyah (39) supir, warga Desa Marindal Medan.

4. Anto, warga jalan MT Haryono, tidak jauh dari lokasi ledakan.