Jokowi Ingatkan Gubernur: Hati-hati yang Angka Corona Tinggi

Presiden Joko Widodo memperingatkan para gubernur yang angka kasus positif covid-19 di wilayahnya masih tinggi. Jokowi meminta para gubernur bekerja lebih keras untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut.

"Hati-hati untuk yang angkanya masih tinggi, saya minta gubernur betul-betul kerja keras dengan gugus tugas agar agar bisa ditekan angkanya," ujar Jokowi saat memberikan arahan pada gubernur dalam rapat terbatas terkait penanganan covid-19 melalui siaran di akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9).

Jokowi mengatakan, data kasus covid-19 di setiap provinsi terus diperbarui setiap hari. Menurutnya, para gubernur harus membandingkan data dari hari ke hari untuk mengendalikan persebaran virus tersebut.

"Mari kita lihat jumlah kasus, kemudian jumlah sembuh, dan jumlah meninggal semua angkanya. Datanya kita miliki harian," katanya.

Jokowi juga meminta para gubernur tak segan meminta bantuan ke pemerintah pusat maupun Satuan Tugas Covid-19 tingkat nasional apabila kesulitan untuk menangani persebaran covid-19.

"Kalau ada masalah-masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu, sampaikan kepada kita di pemerintah pusat. Utamanya di komite dan gugus tugas kita," ucap Jokowi.

Dari data per 31 Agustus 2020, jumlah kasus positif tertinggi berada di provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 40.086 kasus. Sementara Jawa Timur yang sempat mendominasi jumlah kasus positif berada di urutan kedua dengan 33.543 kasus.

Kemudian secara berturut-turut Sulawesi Selatan 11.978 kasus dan Jawa Barat 11.063 kasus.

Jumlah kasus positif di Jakarta diketahui melonjak setelah libur panjang akhir pekan beberapa waktu lalu.