KPU Sebut Berkas Pendaftaran Gibran-Teguh Perlu Perbaikan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menerima berkas pendaftaran bakal Pasangan Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.

Berkas pendaftaran yang diserahkan Gibran-Teguh di kantor KPU sekitar pukul 14.30 WIB itu pun dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Namun, ada berkas persyaratan dari Teguh yang harus diperbaiki.

"Pokoknya ada lah," ucap Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti saat ditanya soal perbaikan pada berkas yang dimaksud.

Sesuai tahapan Pilkada, pendaftaran calon kepala daerah dibuka mulai hari ini hingga 6 September mendatang. Selanjutnya KPU akan memverifikasi keabsahan dokumen yang diserahkan.

Tahap verifikasi dimulai sejak berkas diserahkan sampai 12 September mendatang.

"Artinya itu nanti kita lihat dulu secara administrasi. Kami akan melakukan verifikasi kepada instansi yang berwenang. Kaitanya dengan pendidikan, pajak, pengadilan dan lain sebagainya," katanya.

Pada periode 6-12 September itu pula para bakal calon kepala daerah harus menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit yang ditunjuk.

Untuk Kota Solo, pemeriksaan dilakukan di RSUD dr Moewardi, bersama tujuh daerah lain. Hasil tes kesehatan diumumkan pada 14-15 September mendatang.

Terkait berkas Teguh yang masih belum sempurna, Nurul mengatakan peluang untuk memperbaiki berkas persyaratan terbuka hingga 16 September. Selanjutnya, KPU kembali memverifikasi berkas perbaikan tersebut sampai tanggal 23 September.

"Itu paling lambat. Karena pada hari itu kita sudah mengumumkan nama calon kepala daerah yang akan ikut Pilkada Solo 2020," kata Nurul.

Sementara itu, Gibran mengaku lega telah melalui satu lagi tahapan Pilkada Solo. Ia siap mengikuti tahapan selanjutnya sesuai aturan yang ditetapkan KPU.

"Kami juga berjanji untuk menciptakan Pilkada Solo yang damai sekaligus mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya Pilkada," katanya.

Dalam Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh diusung PDIP dan mendapat dukungan dari tujuh partai lain.

Selain partai parlementer yaitu PAN, Gerindra, PSI, dan Golkar, Gibran juga mengantongi surat rekomendasi dari PPP dan PKB yang tak kebagian kursi di DPRD Solo.