Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Lima Tahun Penjara

CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2020 09:26 WIB
Polisi terus melakukan pemeriksaan, bersama seorang psikiater menyusul pengakuan orang tua sang penusuk yang menyebut anaknya memiliki gangguan jiwa.
Ilustrasi pelaku kejahatan diamankan. (Istockphoto/BrianAJackson)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi bakal menjerat pelaku penyerangan Syekh Ali Jaber dengan menggunakan pasal penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengatakan bahwa tersangka yang berinisial AR (26) terancam lima tahun penjara.

"Yang jelas faktanya sekarang, yang bersangkutan tidak melukai (leher) kan. Penganiayaan di 351 ayat 2 yang menyebabkan luka berat. Ancaman lima tahun," kata Rezky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pun, kata dia, setelah tertangkap tangan melakukan penganiayaan pelaku sudah diperiksa sebagai tersangka sejak Minggu (13/9) malam. Dia pun langsung ditahan oleh penyidik usai melakukan aksinya tersebut.

Rezky mengatakan bahwa proses hukum melalui penyidikan di kepolisian bakal terus berjalan meskipun ada pengakuan dari kerabat bahwa pelaku memiliki gangguan jiwa. Dia menjelaskan bahwa penyidik tetap mencari fakta-fakta hukum yang ada untuk nantinya perkara tersebut dapat disidangkan.

"Proses tetap jalan kan. Tidak mempengaruhi proses penyidikan itu. Nanti biar hakim yang menentukan bahwa faktanya seperti apa, memang ada gangguan jiwa atau apa," jelas Rezky.

Sejauh ini, kata dia, penyidik telah memeriksa tersangka bersama dengan psikiater. Namun, selama pemeriksaan, tersangka dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

Meskipun, dia mengatakan bahwa pengakuan tersangka terkait motif menyerang Syekh Ali Jaber itu masih buram alias tidak logis.

"Kami masih upaya profiling yang lain," pungkas dia.

Syekh Ali Jaber diserang saat sedang mengisi tausiyah yang berjudul "Memperbaiki Hati". Acara itu diketahui berlangsung mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Sekitar 15 menit kegiatan berjalan, Ali Jaber kemudian melakukan interaksi dengan para jamaah yang hadir. Dia bahkan sempat ingin meminjam handphone untuk digunakan berfoto. Di momen itulah, seorang laki-laki tak dikenal tiba-tiba menghampiri dari sisi kanan dan mencoba menusuk Ali Jaber.

Melalui video yang diunggahnya di Youtube, Ali mengatakan bahwa dirinya sempat mengangkat tangan ke dekat leher dan tangan. Menurutnya, tusukan yang ia terima saat itu cukup kuat dan keras. Kendati demikian, Ali Jaber bersyukur bahwa tusukan itu tidak terkena di lehernya, melainkan hanya terkena di tangannya saja.

"Dan alhamdulillah di tangan bukan di leher, sampai patah pisaunya, saya sendiri yang lepaskan pisaunya dan sudah patah di dalam saya keluarkan," tuturnya.

(mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER