Sejarawan Betawi, Alwi Shahab meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (17/9). Wartawan senior Republika itu meninggal dunia di usia 84 tahun.
"Iya bener Abah (Alwi Shahab) berpulang," kata Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi saat dikonfirmasi, Kamis (17/9).
Rumah duka beralamat di Kompleks Balekambang Asri No 14, Gang Haji Sarbii, Jalan Mungggang, Condet, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun dari berbagai sumber, Alwi mengawali karier sebagai wartawan di Kantor Berita Antara sejak Agustus 1963. Ia menulis beberapa laporan mulai dari isu perkotaan, kepolisian, parlemen, sampai bidang ekonomi. Ia juga pernah meliput di Istana Kepresidenan.
Alwi juga pernah berangkat ke perbatasan Malaysia-Thailand untuk meliput operasi penumpasan gerakan Komunis oleh tentara Malaysia.
Selepas dari Antara, ia bergabung dengan Republika. Selain bergelut sebagai wartawan, Alwi juga banyak menulis cerita menarik semasa penjajahan Belanda hingga Kemerdekaan.
Ia menulis buku berjudul Hukum Pancung di Batavia terbitan tahun 2007. Kemudian Ciliwung: Venesia dari Timur, hingga Kasino Bernama Kepulauan Seribu.
(fra/fra)