Pesawat Evakuasi Jenazah TNI Ditembak di Intan Jaya Papua

CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2020 21:13 WIB
Polda Papua menuding kelompok kriminal bersenjata menembaki pesawat yang mengevakuasi jenazah prajurit TNI di Intan Jaya.
Ilustrasi. Polda Papua menuding kelompok kriminal bersenjata menembaki pesawat yang mengevakuasi jenazah prajurit TNI di Intan Jaya.(Antara Foto/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Papua menuding kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki pesawat Dabi Air PK-DPG pada Jumat (18/9) di wilayah Intan Jaya.

"Terjadi tembakan sebanyak dua kali yang berasal dari Ujung Bandara Bilorai Kampung Bilogai dengan Jarak 300 Meter dari Runway 09 yang dilakukan oleh KKB terhadap Pesawat Dabi Air PK DPG," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi, Jumat (18/9).

Dia menduga penembakan itu sebagai upaya KKB menghambat proses evakuasi jenazah Sersan Kepala Suhlan dari Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Nabire.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum pesawat Rimbun Air PK OTJ tiba di Bandara Bilorai untuk mengevakuasi almarhum Serka Sahlan, pada pukul 08.38 WIT," ujar Kamal.

Beberapa menit setelah suara tembakan itu terdengar, pesawat kemudian mendarat di Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya guna melakukan pengecekan terhadap badan pesawat.

Namun, kata dia, pihaknya tak menemukan bekas atau tanda terkena tembakan.

"Kemudian dilakukan penyisiran di sekitar lokasi selama kurun 30 menit namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan KKB," kata Kamal.

Setelah kondisi dinilai aman, pesawat kemudian melanjutkan penerbangan.

Serka Sahlan merupakan salah satu korban penembakan KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Dia ditembak tak lama setelah seorang tukang ojek tertembak di wilayah itu.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel IGN Suriastawa mengatakan penyerangan terjadi pada Kamis (17/9) sekitar pukul 10.50 WIT di belakang SD YPPK Santo Misael, Kampung Bilogai.

Serka Sahlan saat itu sedang dalam perjalanan membawa logistik. Setiap harinya, Serka Sahlan bertugas sebagai Babinsa di Hitadipa.

"Korban mengalami luka tembak sehingga langsung meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogai," kata dia.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER