Kemenkes Sebut Mayoritas Pegawai Positif Covid Sudah Sembuh

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menyatakan mayoritas dari pegawai Kemenkes yang sempat dinyatakan positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala.

Kata Yuri, saat ini sebagian besar pegawai yang positif itu sudah sembuh.

"Sekarang yang masih kita suruh isolasi secara mandiri mungkin enggak sampai 10 orang. Selebihnya sudah sembuh dan sudah bekerja lagi," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (21/9).

Yuri menjelaskan, penularan Covid-19 yang terjadi pada pegawai Kemenkes bisa saja terjadi di luar kantor, sebab, kata dia, sebagian besar pegawai Kemenkes diperbantukan di beberapa tempat.

Ia mencontohkan beberapa tempat di mana pegawai Kemenkes ditempatkan, diantaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik Bandara Soekarno Hatta maupun Bandara Halim Perdana Kusuma hingga RSD Wisma Atlet.

Tak hanya itu, ia juga menyebut,  banyak pegawai Kemenkes bertempat tinggal di Jabodetabek yang setiap hari berangkat dari rumah dengan menggunakan berbagai moda transportasi, sehingga risiko penularan bisa terjadi di mana saja.

"Mereka yang kemudian terpapar. SOP sudah dijalankan dengan baik tapi risiko pekerjaan luar biasa. Ada juga pegawai Kemenkes yang bekerja di laboratorium memang tidak pernah ketemu pasien tapi ketemu virusnya langsung," kata dia.

Yuri mengklaim, selama ini, Kemenkes telah menerapkan SOP yang ketat, bagi pegawai yang boleh ditugaskan adalah mereka yang tidak memiliki komorbid. 

Sementara SOP di kantor Kemenkes, diharuskan penyemprotan disinfekatan tiga kali dalam seminggu mencakup seluruh ruangan yang ada.

Tak hanya kantor, kata Yuri, semua pegawai harus melakukan swab secara bergantian setelah melakukan tugas. Ketentuan itu, juga termasuk bagi menteri kesehatan setelah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.

"Dengan swab yang banyak, kita bisa temukan semua orang positif Covid-19, karena memang tujuan kami melakukan proteksi pada pegawai supaya mereka bisa terjaga betul kondisi fisiknya dan kinerja ya bisa maksimal," ucap Yuri.

Kemenkes menjadi klaster penyebaran Covid-19 terbesar di wilayah DKI Jakarta. Kementerian yang dipimpin Terawan Agus Putranto itu tercatat menyumbang 252 kasus positif Covid-19.

Angka tersebut belum diakumulasikan dengan temuan di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) sebanyak 50 kasus dan Puslitbang UKM Kemenkes satu kasus. Data ini tercatat dalam laman https://corona.jakarta.go.id/id/data-visualisasi yang diakses CNNIndonesia.com Jumat (18/9), pukul 13.28 WIB.