Anggota DPRD DKI dr. Gilbert Simanjuntak mengoreksi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan standar testing virus corona di ibu kota sudah melebihi standar yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).
Gilbert menerangkan bahwa yang masuk hitungan untuk dilakukan test harusnya orang yang bergejala, bukan seluruh masyarakat.
"Selama ini Gubernur terkesan selalu terlalu percaya diri mengatakan bahwa tes sudah dilakukan 5 kali standar WHO," kata Gilbert kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus dikoreksi, bahwa yang perlu dites adalah mereka yang bergejala dan yang terpapar atau kontak," lanjut dia.
Sementara menurut Gilbert, hitungan tracing yang dilakukan DKI selama ini ialah bagi seluruh masyarakat dan khusus angka yang bergejala. Sehingga DKI masih harus bekerja lebih keras lagi untuk mencapai standar WHO.
"Melakukan tes secara sporadis adalah sia-sia, dan gampang menemukan orang yang mau dites agar melebihi standar WHO," jelas dia.
Lalu, Gilbert mengkritik Anies karena tidak terbuka mengenai data tracing. Data tracing ialah data yang menunjukkan jumlah pihak diperiksa setelah satu satu orang dinyatakan positif.
"Setelah tes lalu contact tracing pada yang positip, ini yang tidak pernah dilaporkan gubernur, dan angkanya di Mei sangat jelek, 1:3. Bulan Juni-September tidak pernah dibuka angka contact tracing," beber dia.
Karena kesalahpahaman ini, Gilbert menyarankan Anies agar menyerahkan penjelasan angka kepada Satgas Covid DKI yang memahami masalah corona secara menyeluruh. Anies, kata dia, harusnya lebih fokus pada kebijakan.
"Selama ini kita misleading oleh paparan yang selalu menyampaikan RT, positivity rate, dan fatality rate. Sebaiknya hal tersebut diserahkan ke Satgas Covid DKI dan Gubernur fokus ke kebijaksanaan atau policy," tutup dia.
Dikutip dari laman corona.jakarta.go.id, jumlah orang yang di tes PR dalam sepekan terakhir ialah sebanyak 61.694 orang. Dituliskan di laman tersebut ialah target WHO untuk Jakarta setiap pekan minimal 10.645 testing.
(ctr/agt)