Update Corona Jakarta: 66.505 Positif, 1.650 Meninggal

Kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta bertambah 1.187 kasus, Rabu (23/9). Tambahan kasus positif itu membuat jumlah kumulatif kasus positif di Jakarta mencapai 66.505 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 51.578 orang dinyatakan telah sembuh dan 1.650 orang meninggal dunia.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.277 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).

Dwi mengatakan Pemprov DKI terus meningkatkan jumlah tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat. Hal ini dilakukan agar pihaknya bisa melakukan isolasi atau perawatan secara tepat, sehingga memperkecil potensi penularan Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sebanyak 7.854 orang melakukan tes PCR hari ini. Hasilnya, 1.187 orang dinyatakan positif dan 6.667 orang lainnya negatif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 80.588. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 65.898," ujarnya.

Dwi menjelaskan saat ini positivity rate atau persentase kasus positif di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 12 persen. Sedangkan, persentase kasus positif secara total sebesar 7,8 persen.

Angka tersebut masih lebih tinggi dari standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Data yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta ini berbeda dengan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data Kemenkes, jumlah kumulatif kasus positif di Jakarta sebesar 65.687 orang. Dari jumlah itu, 51.494 orang dinyatakan sembuh dan 1.628 orang meninggal dunia.

Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak dibandingkan provinsi lain. Wilayah yang dipimpin Anies Baswedan itu juga masuk dalam provinsi prioritas yang ditangani Menko Maritim dan Investasi, Luhut B. Panjaitan.

Selain itu, Jakarta juga kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti awal pandemi dengan membatasi aktivitas warga di luar rumah. Namun, kasus positif Covid-19 masih terus bertambah hingga hari ini.