DKI Baru Buat 4 Ribu Sumur Resapan dari Target 300 Ribu Titik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru merampungkan 4 ribu sumur resapan dari target 300 ribu titik yang tersebar di lima wilayah. Pembuatan sumur resapan ini merupakan salah satu upaya DKI dalam mencegah banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pihaknya masih bekerja membuat sumur resapan atau vertikal drainase. Sumur resapan bakal dibuat di lokasi yang dianggap rawan genangan dan di beberapa gedung Pemprov DKI.

"Kita masih terus (membuat sumur resapan), mungkin saat ini sudah ada sekitar sekitar 3.000-4.000 (sumur resapan) sudah terpasang," kata Juani di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/9).

Juaini menyebut pembuatan sumur resapan dilakukan secara swakelola oleh suku dinas di masing-masing wilayah. Selain itu, ada juga vendor-vendor yang akan ikut membuat sumur resapan.

"Mungkin contohnya di kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas di masjid-masjid yaitu untuk menambah titik-titik dari sumur resapan itu sendiri," ujarnya.

Menurutnya, tak ada lokasi prioritas dalam pembuatan sumur resapan ini. Ia menyebut sumur resapan dapat dibuat di lokasi yang tanahnya masih bisa digunakan.

"Mungkin di (Jakarta) Utara enggak begitu banyak, yang paling banyak kemungkinan kita ini di Selatan sama Timur, mungkin yang masih tanahnya itu masih bisa," katanya.

Pemprov DKI mengalokasikan dana sekitar Rp7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membuat sumur resapan. Namun, anggaran tersebut belum sepenuhnya cair.

"Tapi tetap kita upayakan terus sampai nunggu ya anggaran ini cair," ujar Juaini.

Sejumlah wilayah di Jakarta beberapa hari lalu dilanda banjir setelah hujan lebat dan air kiriman dari kawasan Bogor. Sejumlah warga di beberapa wilayah Jakarta sempat mengungsi.