Pilkada Sumbar: Mulyadi 1, Nasrul 2, Fakhrizal 3, Mahyeldi 4

CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2020 17:54 WIB
Masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar telah memiliki nomor urut untuk berlaga dalam Pilkada serentak 2020 9 Desember mendatang.
KPU Sumatera Barat telah mengundi nomor urut para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mengundi nomor urut pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2020 di Hotel Grand Inna, Padang, Kamis (24/9).

Paslon pertama yang mendapatkan giliran dalam pengundian itu ialah Mahyeldi-Audy Joinaldy. Mereka memperoleh nomor urut 4.

Mahyeldi merupakan wali kota Padang, sedangkan Audy seorang pengusaha. Paslon ini diusung oleh PKS dan PPP dengan 14 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paslon kedua yang memperoleh giliran mengundi nomor urut ialah Nasrul Abit-Indra Catri. Mereka mendapatkan nomor urut 2.

Nasrul Abit adalah wakil gubernur Sumbar, sementara Indra Catri merupakan bupati Agam. Mereka diusung oleh Gerindra dengan 14 kursi.

Infografis Daftar Daerah Rawan Konflik PilkadaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis Daftar Daerah Rawan Konflik Pilkada

Paslon selanjutnya ialah Mulyadi-Ali Mukhni. Mereka mengantongi nomor urut 1. Mulyadi merupakan anggota DPR, sedangkan Ali Mukhni adalah bupati Padang Pariaman. Keduanya diusung oleh Demokrat dan PAN dengan 20 kursi.

Paslon terakhir ialah Fakhrizal-Genius Umar. Mereka memperoleh nomor urut 3. Fakhrizal merupakan mantan kapolda Sumbar, sementar Genius Umar menjabat wali kota Pariaman. Paslon tersebut diusung oleh Golkar, PKB, dan Nasdem dengan 14 kursi.

KPU Sumbar menyelenggarakan rapat pleno pengundian nomor urut itu secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Jumlah undangan yang hadir dalam rapat tersebut pun dibatasi.

Rapat pleno hanya boleh diikuti paslon, sedangkan tim dari masing-masing pasangan calon menunggu di luar ruangan.

Rapat pleno itu dijaga oleh 320 polisi gabungan Polda Sumbar dan Polresta Padang. Mereka berjaga di dalam hotel, luar hotel, dan kawasan hotel untuk menjaga tak terjadi kerumunan massa di lokasi tersebut.

(adb/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER