1 Kabupaten di Papua Barat Belum Tetapkan Kontestan Pilkada

Satu dari sembilan daerah di Papua Barat yang melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020 diketahui belum melaksanakan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati sebagai kontestan Pilkada.

Ketua KPU Papua Barat, Pascalis Semunya menyebut daerah itu adalah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel). Penundaan pleno penetapan Bakal pasangan calon menjadi pasangan calon itu kata dia terjadi lantaran Bakal Calon (Balon) Bupati, Markus Waran masih terkonfirmasi positif Covid-19

"Mansel Belum penetapan calon. Balon Bupatinya masih menjalani isolasi. Kami masih menunggu hasil follow up swab ke dua. Jika negatif, maka tahapan berikut akan kita laksanakan," ujar Pascalis Jumat (25/9).

Sebaliknya kata dia, jika hasil swab kedua masih terkonfirmasi positif, maka KPU akan mengembalikan kepada partai politik terkait Balon Bupati pengganti dalam Pilkada tersebut.

"Isolasi dilakukan 10 hari kata Satgas Covid. Kita harapkan secepatnya hasil swab keluar dan negatif agar tahapan bisa kita lanjutkan," ujarnya.

Diketahui 9 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020 adalah Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.

"Delapan Kabupaten lain sudah penetapan. Total nya 18 paslon dengan 3 daerah kotak kosong, yakni Mansel, Pegaf dan Raja Ampat," tambahnya.

Terpisah, Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mansel, Hengky Tewu, mengaku Balon Bupati Mansel, Markus Waran dalam kondisi sehat.

"Beliau masuk kategori orang tanpa gejala. Isolasi mandiri dilakukan di kediamannya. Kondisi kesehatannya juga cukup baik,"ujar Hengky usai pelantikan 5 Pjs Bupati yang digelar di Manokwari, Sabtu siang tadi.

Dia menyebut, Markus Waran sudah menjalani isolasi lebih dari 14 hari. Selama itu, pemeriksaan berkala dan pemberian vitamin untuk meningkatkan imunnitas tubuh terus dilakukan.

"Saat ini kita masih menunggu hasil akhir pemeriksaan follow up kedua yang dilakukan oleh RS Papua Barat. Kita harap secepatnya keluar dan negatif, "tandasnya.