Pandemi COVID-19 melahirkan beragam kreativitas. salah satunya di dunia pendidikan vokasi otomotif. Tenaga pengajarnya berkreasi menyampaikan materi ajar agar murid-muridnya tetap mendapatkan pelajaran terbaik.
Niken Widyastuti fokus melihat layar laptop 14 inci seperti seakan sedang menatap murid-muridnya yang tenang memperhatikan di dalam kelas. Suaranya lantang terdengar sementara tangannya mengangkat jangka sorong sebagai alat peraga. Sesekali Niken menggeser letak laptopnya, mencari posisi dan komposisi cahaya yang tepat, agar dirinya dan materi yang disampaikan tampak sempurna.
Guru SMK Taman Siswa 2 Jakarta yang mengajar kelistrikan dan pengelolaan bengkel itu, merupakan satu dari ribuan guru yang mengajar Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang dituntut kreatif menyiapkan materi ajar buat anak didiknya. Sosoknya sebagai guru perempuan di jurusan TBSM yang biasanya dilakoni kaum adam memang sempat mengundang perhatian. Hobi dan dedikasi membuatnya terus melanjutkan profesi yang di masa pandemi ini menuntutnya kreatif meski sering berhadapan dengan problem koneksi internet yang tidak stabil.
"Yang penting murid-murid saya tetap dapat belajar dan menerima materi ajar dengan baik," ujar Niken, yang merupakan alumni Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta.
Bagi Niken, mengajar di masa pandemi COVID-19 seperti memancing tanpa joran pancing. Terasa ada yang hilang saat mengajar. Beberapa materi yang seharusnya dilakukan secara praktik dan tatap muka dengan memegang alat peraga di workshop SMK terpaksa harus disesuaikan dengan kondisi.
![]() |
Semangat dan kreativitas Niken dalam mengajar di tengah keterbatasan masa pandemi ini menginspirasi PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengadakan kontes kreativitas mengajar antar guru SMK mitra binaan. Sosok Niken merupakan satu dari jutaan sosok pemantik semangat belajar di masa sulit seperti saat ini. Melibatkan 3.462 guru aktif di 682 SMK binaan yang menerapkan Kurikulum KTBSM Astra Honda di seluruh Indonesia, AHM menggelar Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020.
Guru Perempuan
Minat guru perempuan untuk mengikuti kontes kreativitas mengajar antar guru SMK ini cukup menarik perhatian. Dari total 682 guru yang mengikuti seleksi regional, terdapat 81 guru perempuan yang turut menjadi peserta pada kontes ini. Niken merupakan salah satu perwakilan guru untuk seleksi area Jakarta.
Kendati diikuti oleh guru-guru perempuan, lomba kreativitas mengajar online ini memberlakukan kriteria penilaian yang sama untuk guru pria dan wanita. Mereka akan mendapat tantangan sama dengan penilaian pada cara menyajikan materi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami. Gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar pada lomba proses belajar mengajar yang tidak melibatkan interaksi fisik ini.
"Kami ingin tetap hadir di dunia vokasi dengan memfasilitasi upaya menjaga kompetensi dan meningkatkan kreativitas guru dan siswa. Kami berharap pelatihan dan kontes secara daring ini dapat mendukung terciptanya pendidikan vokasi yang lebih adaptif dengan situasi," ujar GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.
AHM melakukan seleksi para guru peserta secara bertahap dari tingkat sekolah pada bulan Agustus, tingkat regional pada bulan September, hingga tingkat nasional di bulan Oktober. Pada puncak acara, akan dipilih sebanyak 27 guru perwakilan dari 27 main dealer sepeda motor Honda yang ada di Indonesia. Pada tingkat nasional ini, AHM mengadakan penilaian dengan melibatkan tim juri yang terdiri dari para profesional trainer, tim teknikal AHM, dan tim dari Learning Center AHM.