Swab Massal, 30 Pegawai DPRD Maluku dan 4 Wartawan Positif

Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menyatakan 30 pegawai, tenaga kontrak, dan empat wartawan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku terinfeksi positif Virus Corona (Covid-19).

Sekretaris DPRD Maluku Bodewin Wattimena menyebut kasus-kasus itu ditemukan usai tes usap atau swab massal terhadap 106 orang, di gedung DPRD Maluku, pada Kamis (24/9).

Sampel atau spesimen hasil swab kemudian dibawa ke Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL) kelas II Ambon.

Pada Kamis (1/10), Dinas Kesehatan mengumumkan 10 orang positif dari 46 sampel swab yang diperiksa. Hari ini, Dinas kembali mengumumkan 60 sampel swab dengan 24 orang dinyatakan positif Corona.

"Jadi tahap I, II sudah kelar, tinggal tahap III. Tahap I diikuti 68 orang dan 4 positif; tahap II, 106 orang, 34 positif, terdiri dari 4 wartawan 30 ASN dan tenaga kontrak," kata Bodewin lewat pernyataan resmi, Jumat (2/10) malam.

"Sementara untuk tahap III 40 orang swab belum keluar," imbuhnya.

Saat ini, pihaknya tengah membangun koordinasi dengan pihak Gugus Tugas Covid-19 Maluku untuk segera mengisolasi mereka ke lokasi karantina corona di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Ambon Maluku.

Sebelumnya, Anggota DPRD Maluku berinisial SA dan dua pegawai sekretariat DPRD Maluku dinyatakan terinfeksi Virus Corona (Covid-19), pada Agustus lalu. Gedung DPRD pun sempat ditutup untuk sementara.