Banjir Jakarta, 154 Warga Mengungsi di 3 Lokasi

CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2020 13:24 WIB
Sebanyak 154 warga terdampak banjir Jakarta mengungsi di Mushola Al-Ma'muriah Cilandak Timur, Masjid Al-Ma'mur Pejaten Timur, dan Gedung SKKT Bidara Cina.
Ilustrasi mendung di langit Kota Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah wilayah di Jakarta kembali dilanda banjir usai hujan deras mengguyur sejak Minggu (5/10) malam. Akibatnya, 154 warga terdampak mengungsi di tiga lokasi. 

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M. Insaf mengatakan, berdasarkan data pihaknya pukul 09.00 WIB tadi, tiga lokasi pengungsian berada di Mushola Al-Ma'muriah Cilandak Timur, Masjid Al-Ma'mur Pejaten Timur, dan Gedung SKKT Bidara Cina.

"Dari tiga lokasi tercatat 154 jiwa mengungsi akibat banjir," kata Insaf saat dikonfirmasi, Senin (5/10). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD juga mencatat setidaknya 92 RT di Jakarta tergenang banjir. Jumlah RT yang tergenang banjir itu bertambah dari yang sebelumnya pukul 06.00 hanya 56 RT. 

92 RT tersebut tersebar di tiga wilayah kota. Jakarta Selatan 26 RT, Jakarta Timur 64 RT, dan Jakarta Barat 2 RT.

Ketinggian banjir di tiap-tiap RT beragam. Mulai dari 10-30 cm sampai dengan lebih dari 150 cm. 

Selain itu, BPBD juga mencatat ada 6 ruas jalan yang masih digenangi banjir. Berikut 6 ruas jalan yang masih tergenang banjir dengan ketinggian air berkisar 10-40 cm.

- Jl. Nipah Gg. 11 No.17, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Kirai Rt 3/1 no. 12, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Komp. Loka Permai No.14-16, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama
- Jl. Pangeran Antasari Gg. Koba, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Ophir 1 Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Wijaya Timur Dalam 1, Kel.  Petogogan, Kec. Kebayoran Baru

Bantah Kabar TPU Jeruk Purut Banjir

Sementara itu, Insaf juga membantah jika Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu ikut tergenang banjir. Menurutnya, banjir hanya terjadi di depan ruas jalan. 

"Menuruf informasi dari lurah, kalau TPU-nya tidak kebajiran, hanya jalan raya yang menuju TPU-nya saja," ungkap Insaf. 

Sebelumnya, dalam sebuah rekaman video yang berdurasi 35 detik menayangkan banjir terjadi di kawasan TPU Jeruk Purut. Dalam video tersebut, terlihat makam-makam di TPU Jeruk Purut tergenang air banjir. 

Dihubungi terpisah, Camat Pasar Minggu Arif Wibobo juga membantah jika TPU Jeruk Purut tergenang banjir. Ia juga menduga video yang tersebar itu merupakan video lama. 

"Bisa jadi (video lama)," kata Arif singkat. 

(dmr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER