Masuk Satgas Omnibus Law, Anies Disebut Tak Diundang Rapat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut tak pernah diundang menghadiri rapat Satuan Tugas (Satgas) Omnibus Law.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan dalam akun Twitter pribadinya @syahganda.

"Anies Baswedan barusan memberitahu saya bahwa namanya tercantum dalam daftar pembuat UU Omnibus Law," tulis Syahganda, Kamis (8/10).

Syahganda mengatakan, Anies merupakan perwakilan dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Mantan mendikbud itu terpilih menjadi ketua APSSI periode 2019-2023 pada tahun lalu.

"Sebagai APPSI nomor 71 tapi tidak pernah diundang dan tidak pernah datang. Bravo Anies Baswedan!," lanjut Syahganda.

[Gambas:Twitter]

Saat dikonfirmasi kembali, Syahganda menerangkan bahwa ia hanya memberikan informasi mengenai peran Anies dalam pembahasan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Saya cuma post di twitter sebatas penjelasan dia. Bahwa dia tidak terlibat," ucap Syahganda kepada CNNIndonesia.com.

Dalam salinan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 378 Tahun 2019 terlampir daftar nama satgas untuk konsultasi publik Omnibus Law.

Setidaknya ada 127 anggota satgas yang terdiri dari perwakilan kementerian, pengusaha, kepala daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Sementara Penjabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati belum menanggapi terkait keterlibatan orang nomor satu di DKI tersebut dalam pembahasan Omnibus Law.

Pengesahan Omnibus Law UU Ciptaker oleh DPR 5 Oktober lalu berbuntut penolakan dari banyak kalangan masyarakat.

Substansi UU tersebut dianggap merugikan pekerja-buruh.

Sejumlah kelompok buruh dan mahasiswa pun melakukan demo menolak pengesahan UU tersebut di depan Istana Negara, Jakarta.

Polisi telah menutup akses dengan melakukan penjagaan di sejumlah titik perbatasan.

Sementara sejak kemarin kelompok buruh dan mahasiswa yang berdemo di daerah berujung ricuh.