20 Halte Rusak, TransJakarta Klaim Rugi Rp55 Miliar

CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2020 09:11 WIB
TransJakarta pun memastikan sejumlah layanan bus sudah dapat beroperasi dengan normal pada hari ini meski 20 haltenya rusak dengan kerugian Rp55 M.
PT TransJakarta mengklaim mengalami kerugian Rp55 miliar setelah 20 halte mengalami kerusakan. (Foto: CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan halte TransJakarta menjadi sasaran perusakan usai demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10) malam. Beberapa halte diduga dibakar massa yang mengikuti aksi kemarin.

Direktur Utama PT TransJakarta, Jhony Tjitrokusumo mengklaim kerugian akibat kerusakan hingga pembakaran yang terjadi pada puluhan fasilitas umum tersebut mencapai Rp55 miliar.

"Sampai saat ini inventaris kita ada sekitar 20 halte yang rusak dan kerugian diperkirakan mencapai Rp55 miliar," kata Jhony kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/10).

Jhony memastikan sejumlah layanan bus TransJakarta sudah dapat beroperasi dengan normal. Pihaknya juga langsung membersihkan halte-halte yang rusak agar bisa digunakan masyarakat.

Menurut Jhony, pihaknya juga menambah jumlah armada bus dengan pola operasi yang khusus untuk mengantisipasi peristiwa yang terjadi kemarin

"Pak Gubernur meminta pelayanan kepada masyarakat untuk tetap diutamakan, dipulihkan dan dilayani seperti sebelumnya," ujarnya.

Dikutip dari akun Instagram PT TransJakarta, sejumlah layanan sudah dioperasikan sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Para pengguna layanan diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar seluruh halte yang rusak agar dibenahi. Anies mengatakan bakal membuat halte sementara untuk dipergunakan oleh masyarakat.

"Kami di Jakarta memastikan bahwa seluruh fasilitas umum berfungsi sesegera mungkin. Seluruh fasilitas umum akan berfungsi kembali malam ini Insya Allah bersih," kata Anies.

Sejumlah halte TransJakarta yang mengalami kerusakan antara lain, halte Bundaran HI, Sarinah, Pasar Senen, hingga Harmoni. Halte-halte yang rusak tersebut diduga karena dibakar massa.

(ctr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER