Gedung DPR Ditutup Dua Hari, Ada Penyemprotan Disinfektan

CNN Indonesia
Rabu, 21 Okt 2020 19:39 WIB
Gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta bakal ditutup untuk sementara pada 22 dan 23 Oktober lantaran ada penyemprotan disinfektan demi pencegahan Covid-19.
Ilustrasi. Salah satu ruangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (Foto: ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kawasan Senayan, Jakarta bakal ditutup untuk sementara, selama dua hari lantaran bakal dilakukan disinfeksi untuk pencegahan virus corona. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membenarkan penutupan dilakukan pada 22 dan 23 Oktober 2020, besok.

Ia menerangkan, seluruh area Gedung DPR RI bakal disemprot disinfektan guna memutus rantai penyebaran infeksi virus corona atau Covid-19.

Karena itu, untuk sementara seluruh karyawan yang bertugas di Gedung DPR RI pun akan diminta bekerja dari rumah atau work from home.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, 22 dan 23 Oktober seluruh aktifitas akan dilakukan dengan cara work from home karena akan dilakukan sterilisasi seluruh gedung," ucap Indra saat dikonfirmasi pada Rabu (21/10).

Indra juga menyatakan, penutupan akan dilakukan terhadap Gedung Setjen DPR RI. Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh kawasan di Gedung DPR steril sebelum anggota dewan menyelesaikan masa reses pada 9 November mendatang.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Indra pada Jumat (9/10) silam, jumlah anggota dewan yang positif terinfeksi Covid-19 telah lebih dari 18 orang.

Bahkan, menurut Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kompleks Parlemen telah mencapai 40 orang.

(mts/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER