Klaster Covid DKI, Asrama Pendidikan hingga Rutan Polda

CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2020 11:14 WIB
Klaster covid-19 di DKI Jakarta disumbang oleh pelajar di PTIQ, Pesantren, hingga Rutan-rutan di Polda Metro Jaya.
Ilustrasi covid-19. (iStockphoto/oonal
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah institusi pemerintah, pendidikan, hingga penegak hukum menyumbang ratusan kasus baru persebaran virus corona (Covid-19) di ibu kota.

Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, ada puluhan institusi yang menyumbang kasus aktif atau kasus yang masih membutuhkan perawatan. Data tersebut merupakan temuan kasus yang tercatat di DKI Jakarta sepanjang 14-23 Oktober.

Klaster yang memiliki total kasus aktif paling banyak adalah klaster sekolah asrama Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) dengan total 232 kasus aktif. Total kasus positif di klaster PTIQ sebanyak 247 kasus, 15 kasus di antaranya telah selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, klaster kedua adalah Pesantren Ciganjur Jagakarsa dengan total 88 kasus aktif dan dalam pemantauan. Ketiga, Polda Metro Jaya dengan total 104 kasus, 56 diantaranya masih tergolong kasus aktif atau masih dalam status pemantauan.

Tiga lapas atau rutan di Jakarta juga menjadi penyumbang kasus covid-19 yang tergolong dalam 10 besar penyumbang covid-19 di ibu kota. Mereka adalah klaster tahanan Polda Metro Jaya dengan 50 kasus aktif, tahanan Polsek Kalideres dengan 36 kasus aktif dan Rutan Cipinang dengan 24 kasus aktif. Ketiganya saat ini masih dalam proses pemantauan dinas kesehatan DKI Jakarta.

Sedangkan bila melihat riwayat total kasus persebaran di lingkungan perkantoran. Kantor Kementerian menjadi salah satu klaster penularan covid-19 di DKI Jakarta. Tercatat sebanyak 48 kantor kementerian pernah menyumbang kasus covid-19.

Kantor Kementerian Perhubungan RI tercatat sebagai klaster penyumbang total kasus paling banyak di Jakarta dengan 325 kasus, namun saat ini sudah tergolong sebagai case closed atau kasus persebaran covid-19 telah mandek.

Kedua, kantor Kementerian Kesehatan menduduki penyumbang total kasus terbanyak dengan 288 kasus, dan kini hanya tertinggal satu kasus aktif atau 287 kasus di antaranya telah selesai dirawat. Kementerian Pertahanan pun menduduki peringkat ketiga dengan sumbangan total kasus 166, namun keseluruhannya saat ini telah dikategorikan case closed.

Sementara, total kasus positif di Jakarta per Minggu (23/10) sudah tembus 100.991 kasus dengan pertambahan 771 kasus sejak kemarin. Dari angka itu, jumlah pasien yang masih dirawat di RS ataupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 12.012 orang. Sedangkan, total kasus sembuh mencapai sebanyak 86.815 orang, serta total kasus kematian sebanyak 2.164 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun diketahui memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi mulai hari ini (26/10) hingga (8/11).

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER