Libur Panjang, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Rabu

CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2020 14:52 WIB
Puncak arus mudik libur panjang Oktober 2020 diprediksi jatuh Rabu (28/10). Pengguna jalan diimbau menghindari perjalanan mendekati puncak arus libur panjang.
Ilustrasi. Kendaraan roda empat yang menuju arah Sukabumi di pintu keluar Tol Jagorawi KM 44, Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru memprediksi puncak arus mudik libur panjang Oktober 2020 terjadi pada Rabu (28/10). Diketahui mulai Rabu lusa hingga Minggu merupakan libur panjang--gabungan dari cuti bersama, libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan, akhir pekan.

"Untuk arus mudik adalah pada hari Rabu tanggal 28 Oktober 2020 dan prediksi untuk puncak arus balik terjadi pada hari Minggu tanggal 1 November 2020," kata Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis, Senin (26/10).

Karena itu Heru mengimbau pengguna jalan untuk menghindari melakukan perjalanan saat-saat volume lalu lintas memuncak. Saran ini kata dia, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, khusus di tempat istirahat (rest area), Jasa Marga tetap mengoptimalkan berbagai fasilitas layanan seraya menerapkan physical distancing demi mencegah penyebaran virus corona di rest area. Salah satu caranya, melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimal 50 persen.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra menambahkan, volume kendaraan lalu lintas keluar Jakarta selama libur panjang mulai 27 hingga 30 Oktober diprediksi naik sekitar 21,77 persen dibandingkan periode new normal.

Infografis Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama 2020Infografis Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama 2020 (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Ia menjelaskan, distribusi mayoritas lalu lintas akan meninggalkan Jakarta ke arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sebesar 48,17 persen.

"Sementara 28,32 persen ke arah Barat menuju Banten atau Merak dan 23,51 persen ke arah Selatan yang merupakan lalu lintas lokal menuju Bogor, Puncak, Ciawi," papar Bima lagi.

Angka perkiraan tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta di beberapa gerbang tol, yaitu GT Cikupa arah Barat, GT Ciawi arah Selatan, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Timur.

Lebih lanjut, untuk pelayanan transaksi, Jasa Marga juga meningkatkan kapasitas layanan di sejumlah gerbang tol utama dengan menyiapkan petugas Mobile Reader. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan gerbang tol sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi.

"Kami juga memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100 persen dan penyiagaan genset 24 jam," kata Bima.

Tidak hanya itu, Jasa Marga turut menghentikan sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur panjang dan menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.

Pihaknya juga melebarkan lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Bima menegaskan, pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek.

"Diharapkan dengan adanya pelebaran ini dapat mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut," tambah Bima.

Jasa Marga juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk merekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan melakukan penyekatan kendaraan barang.

Untuk penyekatan kendaraan barang tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Nomor UM. 006/4/4/DRJD/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Berat selama Libur Panjang Maulid Nabi.

"Sesuai SE, untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta diberlakukan mulai 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan 28 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB, kendaraan akan dikeluarkan di GT Cikarang Barat dan dapat masuk kembali di GT Palimanan", pungkas Bima.

(nma/dmi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER