Cuitan Mahfud Soal Bintang Mahaputera untuk Gatot Nurmantyo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap polemik yang dirasakan pemerintah berkaitan dengan pemberian Bintang Mahaputera kepada Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo.

Melalui kicauan di media sosial, Mahfud menyebut masalah diberi atau tidak bintang kehormatan ini kepada Gatot bakal tetap ada yang mempersoalkan.

"Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi Bintang Mahaputera kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yang menyoal," kata Mahfud dikutip CNNIndonesia.com melalui akun Twitternya, Selasa (3/11).

Menurut Mahfud, salah satu polemik yang akan muncul adalah prasangka bahwasanya pemberian Bintang Mahaputera ini adalah langkah untuk membungkam Gatot yang saat ini kerap berseberangan dengan pemerintah.

Namun, Mahfud menambahkan, bila penghargaan ini tidak diberi pun akan tetap jadi persoalan karena pemerintah bakal dinilai berlaku tak adil atau diskriminatif.

"Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti dll," katanya.

Informasi terkait pemberian Bintang Mahaputera untuk Gatot sendiri memang pertama kali diungkap Mahfud melalui kicauannya.

Mahfud menyebut pemberian bintang kehormatan itu akan dilakukan Presiden Joko Widodo bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 dan 11 November mendatang.

Gatot sendiri saat dikonfirmasi mengaku tak tahu dan belum menerima informasi apapun terkait pemberian bintang kehormatan itu. Kata dia, saat ini dirinya tengah berada di luar kota sehingga belum menerima informasi apapun.

"Kami lagi di luar kota (untuk ziarah) sehingga belum tahu," kata Gatot melalui pesan singkat.