Ahlan wa Sahlan Rizieq Shihab & Suara Tetangga di Markas FPI

Sejumlah orang di Jalan Petamburan III Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai sibuk sejak Kamis (5/11). Umbul-umbul dan bendera dipasang di sepanjang jalan. Mereka mempersiapkan kedatangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab bin Hussein Shihab.

Jalan itu merupakan akses menuju markas besar Dewan Pimpinan Pusat FPI, ormas yang dibesarkan Rizieq. Dari Jalan Raya KS Tubun, jaraknya kurang dari 300 meter menuju kediaman Rizieq dan markas FPI yang hanya sepelemparan batu.

Pemasangan spanduk dan bendera penyambutan Rizieq sederet dengan bendera merah putih di hari perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus.

"Ahlan wa sahlan (selamat datang), Imam Besar umat Islam Indonesia. Ayo Revolusi Akhlaq," demikian penggalan kalimat dalam bendera.

Hari itu adalah h-5 jelang kepulangan Rizieq dari Arab Saudi. Pesawat yang membawa Rizieq direncanakan bakal mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Selasa (10/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

Rizieq terhitung telah tiga tahun tinggal di Arab Saudi sejak kepergiannya menjalankan ibadah umrah pada 26 April 2017. Dia bertolak ke Saudi disebut-sebut untuk menghindari sejumlah kasus pidana yang tengah menjeratnya.

Teranyar, sebelum kepergiannya, Rizieq tersandung kasus chat mesum dengan seorang perempuan bernama Firza Husein. Aliansi mahasiswa Anti-Pornografi kemudian melaporkan Rizieq pada 30 Januari 2017 atau lima bulan sebelum kepergian Rizieq untuk umrah.

Kendati belakangan, kasus tersebut telah berstatus SP3 atau dihentikan sejak 2018.

Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut hingga kini ada delapan laporan yang menyeret Rizieq ke kepolisian. Dari jumlah itu, dua di antaranya telah SP3, salah satunya kasus chat mesum. Satu kasus lain mendapat SP3 adalah pernyataan Rizieq soal Pancasila.

Rizieq dilaporkan atas sejumlah kasus, mulai dari konten pornografi, pencemaran nama baik Soekarno, hingga ujaran kebencian. Sejumlah kasus itu umumnya bermula dari ceramah Rizieq dalam sejumlah kesempatan.

Munarman menyebut laporan-laporan itu hanya didasari ketidaksukaan dan ingin mengkriminalisasi Rizieq. Ia mengaku tak asing dengan cara kerja tersebut, dan mengetahui betul pihak yang mendorong pelaporan terhadap pimpinannya itu.

"Kalau dalam dunia hukum namanya, case building, membangun kasus. Nah, kalau membangun kasus itu artinya inisiatif dari pihak yang memegang kekuasaan hukum," kata dia di kantor DPP FPI, Kamis (5/11).

"Nah, ini tidak murni," imbuh dia.

Persiapan penyambutan Rizieq Shihab di markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10): (CNN Indonesia/Thohirin)

Rizieq juga enggan menyebut kepergiannya dan tinggal di Kota Suci Makkah selama tiga tahun sebagai pelarian. Dalam sebuah kesempatan, tepatnya pada Milad FPI ke-19 medio Agustus 2017, Rizieq mengaku kepergiannya adalah untuk hijrah.

"Ingat, hijrah bukan sembunyi, hijrah juga bukan lari. Tapi, hijrah untuk lindungi diri, hijrah untuk selamatkan negeri, dan hijrah untuk atur strategi," kata Rizieq melalui rekaman suara yang diperdengarkan kala itu.

Komentar Tetangga

Meski sejumlah atribut penyambutan mulai dipersiapkan, suasana di lingkungan warga masih cukup lengang hingga sore itu. Warga Petamburan III masih beraktivitas seperti biasa.

Di sebuah gardu di ujung pertigaan gang menuju kediaman Rizieq, sekelompok remaja tengah bermain game online. CNNIndonesia.com, meminta tanggapan salah satu di antara mereka terkait kabar kedatangan Rizieq.

"Wah, seneng banget lah," ujar Muhammad Mansyur (27), kepada CNNIndonesia.com Kamis sore itu.

Mansyur mengaku menerima kabar kepulangan Rizieq dari siaran langsung YouTube pada Rabu (4/11) lalu. Rizieq kala itu memang mengabarkan sendiri kabar kepulangannya lewat YouTube yang disiarkan langsung lewat akun Front TV, akun resmi milik FPI.

Meski tak aktif di FPI, Mansyur ikut merasa kehilangan sosok Rizieq selama tiga tahun belakangan. Oleh karenanya, ia berencana turut menyambut kedatangan Rizieq pada Selasa (10/11) nanti.

Para jemaah mendengarkan tausiyah Rizieq Shihab yang direkam dari Arab Saudi di kediaman pemimpin FPI itu di Petamburan, Jakarta Pusat, 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Hal serupa juga diungkapkan Solehah. Sebagai tetangga dekat, ibu 45 tahun itu mengaku kehilangan sosok Rizieq selama tiga terakhir. Rumah Solehah persis bersebelahan dengan rumah Sang Habib. Ia mengenal Rizieq sebagai pribadi yang baik meski jarang terlihat saat tinggal di rumah.

"Seneng banget namanya tetangga," katanya.

Rizieq sempat menengok nenek Solehah saat sakit, dan ikut menyolati setelah meninggal lima tahun lalu. Solehah, oleh karenanya termasuk tetangga yang ikut merasa kehilangan saat Rizieq tiga tahun tak lagi terlihat di lingkungannya.

"Sepi kayaknya. Kayaknya beda, auranya beda aja enggak ada dia," kata Solehah.

Pengawalan Sederhana

Rencana kepulangan Rizieq memang kerap berakhir sebagai desas desus. Setidaknya, CNNIndonesia.com mencatat, ada enam kali kabar kepulangan Rizieq, dan enam kali pula kabar tersebut menguap.

Rizieq kali pertama dikabarkan pulang beberapa bulan sejak kepergiannya atau pada Juni 2017. Kabar itu berkaitan lantaran masa visa Rizieq habis. Beberapa bulan setelahnya, pada Agustus, Rizieq kembali diisukan bakal pulang. Momentum itu bertepatan dengan ulang tahun FPI ke-19.

Rizieq kembali dikabarkan bakal pulang akhir 2017 bertepatan dengan reuni Aksi 212 pada 2 Desember. Namun, sehari sebelum acara, Rizieq mengumumkan pembatalan. Pengumuman itu disampaikan dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Wacana kepulangan Rizieq kembali santer di awal 2018. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menyebut Rizieq akan pulang pada 21 Februari 2018 lewat Bandara Soekarno-Hatta.

Kabar itu dipastikan oleh penasihat PA 212 sekaligus kuasa hukum Rizieq, Eggi Sudjana. Ia bilang jutaan umat Islam akan memadati kawasan Cengkareng saat kepulangan Rizieq.

"Kalau Presiden Jokowi menghendaki perdamaian, hentikan kriminalisasi ulama, mungkinkan Habib Rizieq pulang dengan aman," ujar Eggi di Jakarta Selatan 27 Januari 2018.

Namun, rencana kepulangan itu kembali batal, di saat aparat kepolisian telah menyiagakan setidaknya 3.500 personel untuk mengantisipasi kerumunan massa yang akan menyambut kedatangan Sang Habib.

Sejumlah ormas menggelar demo persiapan penyambutan Rizieq Shihab di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/11). (CNN Indonesia/Huyogo)

Kabar terakhir mengenai kepulangan Rizieq ramai pada November 2019. Sekum FPI Munarman dan Ketua GNPF Ulama Muhammad Yusuf Martak dikabarkan tengah terbang ke Saudi untuk menjemput Rizieq agar bisa hadir di Reuni Aksi 212 ketiga, 2 Desember 2019.

Sang Habib lagi-lagi batal kembali ke Indonesia.

Rizieq secara resmi mengumumkan kepulangannya pada Rabu (4/11) lalu. Pengumuman itu, dengan demikian menjadi yang ketujuh sejak ia hengkang ke Arab Saudi pada April 2017.

Meski sempat diragukan, Rizieq menepis hal itu. Ia memastikan bakal tiba di Indonesia pada Selasa (10/11) mendatang, dengan menaiki pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 816 dari Jeddah, Arab Saudi.

"Insyaallah pesawat kami akan tiba di Cengkareng selasa tanggal 10 November 2020, jam 09.00 WIB waktu Jakarta di Terminal 3," kata Rizieq.

Munarman mengatakan tak ada ritual khusus untuk menyambut kedatangan Rizieq. FPI, bersama sejumlah pentolan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, hanya menemani keluarga menjemput Rizieq di bandara.

Munarman mengklaim penjemputan tersebut hanya upaya penjemputan sederhana terhadap keluarga atau kerabat dari perjalanan jauh.

"Tidak ada yang istimewa. Tidak ada sesuatu yang khusus, seolah-olah kita menjemput," kata dia.

Namun, Munarman mengatakan pihaknya mempersilakan masyarakat yang hendak menyambut atau ikut menjemput ke bandara. Ia juga memastikan tak akan menggelar konvoi maupun pengamanan khusus saat kedatangan Rizieq.

Pasalnya, pihaknya ingin proses penjemputan memang dilakukan secara sederhana. Namun, bagi masyarakat yang ingin terlibat, ia mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kita mau kalau pun dijemput sebagaimana orang menjemput pulang, maka kalau ada 10 mobil, ya 10 mobil yang mengawal sampai ke petamburan," kata dia.

"Tidak usah heboh, tidak usah hiruk pikuk, nanti kalau ada kegiatan yang diarahkan oleh tim mengawal keluarga dari pengurus FPI, mengarahkan untuk tertib, ikuti saja umat. Jangan membuat kegiatan di luar yang normal," tambahnya.

Infografis Rizieq Shihab yang tak pulang-pulang. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)