Satgas Jabar: 5 Wisatawan Positif Covid Usai Libur Panjang

CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2020 12:28 WIB
Dari rapid test acak di tempat wisata di wilayah Jabar ditemukan 408 yang reaktif, di mana setelah uji swab didapati lima terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto aerial yang memperlihatkan warga bermain di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Bandung, CNN Indonesia --

Selama libur panjang akhir pekan lalu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan pengujian cepat (rapid test) terhadap 14 ribu pengunjung di sejumlah lokasi wisata secara acak. Hasilnya, terdapat 408 reaktif, dengan lima di antaranya positif virus corona usai dilakukan swab test.

"Hampir 14 ribuan orang yang kita tes acak selama lima hari dan hasilnya 3 persen, 408 ada yang reaktif. Dari 408 sampai hari kemarin yang positif setelah swab ada lima orang," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad dalam jumpa pers, Jumat (6/11).

Daud menyebutkan, kelima orang yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan warga asal Jawa Barat. Satu orang berasal dari Kota Bogor, dan empat dari Kota Cimahi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada yang lima positif ini diambil langkah lebih lanjut oleh satgas setempat dilakukan isolasi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jabar Budi Hermawan menyatakan pihaknya telah mengerahkan petugas untuk berpatroli mengawasi penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, khususnya di tempat-tempat wisata yang ada di delapan daerah prioritas.

"Di dalam cuti bersama minggu lalu kami masuk ke delapan spot wisata mulai dari Pantai Pangandaran, Garut, Citepus, Puncak, Cimahi, Bandung dan Bandung Barat. Tidak hanya oleh satgas jabar kami juga menginstruksikan Satpol PP 27 kota/kabupaten," ujar Budi.

Menurut Budi, berdasarkan pengawasan yang dilakukan pihaknya, pada libur cuti bersama pekan kemarin memang wisatawan cukup banyak tersebar. Hal itu terlihat dari okupansi hotel yang cukup tinggi.

"Di lapangan, petugas sudah memberikan edukasi atau pengawasan kami tidak menindak. Bagi yang lupa bawa masker kita berikan masker termasuk saat bersamaan Dinkes rapid test kita dampingi," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pengetesan risiko corona, baik rapid maupun swab, dilakukan di 54 destinasi wisata yang ada di 15 kabupaten/kota. Setidaknya ada 14 ribu alat rapid test yang telah digunakan dari sebelumnya dipersiapkan mencapai 26 ribu.

(hyg/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER