PPP-PKS Tak Khawatir Berebut Suara dengan Masyumi Reborn

CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2020 12:46 WIB
PPP dan PKS menyebut Masyumi yang baru dideklarasikan kembali beberapa hari lalu memiliki segmentasi pemilih yang berbeda. Kedua partai mengaku tak khawatir.
Politikus PPP, Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek . (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak khawatir dengan pendirian kembali Partai Masyumi usai dideklarasikan secara resmi oleh sekelompok orang pada Sabtu (7/11).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi menyatakan segementasi pemilih partainya dan Masyumi berbeda.

"PPP tidak khawatir dengan itu karena kita punya segmentasi pemilih yang berbeda," kata pemilik sapaan akrab Awiek itu kepada wartawan, Senin (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia mengaku menghormati langkah sekelompok orang yang telah mendeklarasikan pendirian kembali Masyumi. Menurutnya, deklarasi itu merupakan bagian dari hak politik setiap warga negara.

Menurutnya, keberhasilan pendirian kembali Masyumi harus diuji lewat pemilihan umum (pemilu). Bahkan, menurut Awiek, keberhasilan pendirian kembali Masyumi akan diuji oleh Kemenkumham lebih dahulu saat mengajukan pengesahan badan hukum.

"Mereka (Masyumi) punya hak, tapi nanti batu ujinya di pemilu apakah partainya laku atau tidak. Sebelum itu juga harus diuji apakah partai itu lolos persyaratan atau tidak, ketika pemilu laku atau tidak dan apakah bisa lolos parliamentary threshold atau tidak," ujar Awiek.

Senada, politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya memiliki segmentasi pemilih dan kaderisasi yang berbeda dengan Masyumi. Menurutnya, PKS tidak melihat Masyumi sebagai partai politik pesaing di masa mendatang.

"PKS tidak melihat Masyumi sebagai saingan," ujarnya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera di acara diskusi Polemik “Utak Atik Manuver Elit”, Jakarta, 27 Juli 2019Mardani Ali Sera. (CNN Indonesia/Hesti Rika).

Mardani pun mendoakan agar keberadaan Masyumi dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. PKS berharap Masyumi juga bisa berjuang untuk memajukan Indonesia

"Mendoakan Partai Masyumi dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Justru sebagai kawan seperjuangan memajukan Indonesia," katanya.

Sebelumnya, sekelompok orang mendeklarasikan pendirian kembali Partai Masyumi. Deklarasi digelar pada Sabtu (7/11), bertepatan dengan 75 tahun pendirian Masyumi.

Salah satu nama yang tergabung dalam Masyumi baru adalah MS Kaban. Ia diketahui pernah menjabat Ketua Majelis Syuro PBB.

Namun dalam perjalanannya, Kaban sering kali berseberangan dengan Yusril. Ia mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 saat Yusril masuk barisan Jokowi-Ma'ruf.

(mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER