Polda Papua memastikan informasi yang beredar di media sosial terkait jatuhnya pesawat hercules di wilayah Papua pada Senin (9/11) merupakan hoaks atau informasi bohong.
"Informasi jatuhnya pesawat yang beredar di media sosial tidak benar atau hoax," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi, Senin (9/11).
Kamal mengatakan informasi bohong itu bermula saat ada gambar yang memperlihatkan pesawat hercules nomor A-1334 beredar di media sosial. Padahal, kata Kamal, insiden itu terjadi pada 18 Desember 2016 dan baru diramaikan belakangan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, pesawat jatuh di wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sedang dalam posisi tidak mengangkut penumpang.
"Melainkan membawa 12 kru pesawat dengan pilot atas nama Kapten Pnb Marlon," ujar Kamal.
Menurut Kamal, klarifikasi tersebut dilakukan usai pihaknya mengkonfirmasi ke jajaran Polres yang ada di Papua. Namun, tidak ditemukan informasi sebagaimana kejadian yang dikabarkan itu.
"Postingan tersebut merupakan kejadian yang terjadi pada 2016 lalu di sekitar Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jawawijaya," katanya.
Kamal meminta agar publik tak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya, penting untuk menunggu klarifikasi dari pihak berwajib sebelum mempercayai suatu informasi.
(fra)